Houthi Klaim Hancurkan Drone Mata-mata AS di Atas Marib

Selasa, 28 September 2021 - 19:52 WIB
Pada bulan Februari, Kegubernuran Marib pertama kali mendapat tekanan yang meningkat dari para pemberontak, karena kelompok itu mencari bantuan yang lebih baik dalam negosiasi untuk mengakhiri pertempuran dan menginginkan kekuasaan atas minyak di daerah itu.

Krisis di Yaman pertama meningkat dengan perebutan Sanaa oleh pemberontak tahun 2014, ibu kota negara itu, serta banyak daerah lainnya.

Konflik telah memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka. Konflik juga telah menewaskan 233.000 orang, kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan sebelumnya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More