Houthi Klaim Hancurkan Drone Mata-mata AS di Atas Marib

Selasa, 28 September 2021 - 19:52 WIB
Pemberontak Yaman, Houthi, mengklaim telah menghancurkan drone mata-mata AS. Foto/Al Araby
SANAA - Kelompok pemberontak Yaman , Houthi , mengklaim telah menghancurkan sebuah drone mata-mata milik Amerika Serikat (AS) di atas wilayah pertempuran di Marib.

Kota Marib saat ini menjadi lokasi pertempuran besar ketika pemberontak Houthi berusaha merebut benteng terakhir pemerintah di utara.

Saat Houthi berusaha mencari daerah persembunyian, pasukan koalisi internasional, yang dipimpin oleh Arab Saudi, membombardir posisi dan kendaraan pemberontak di Marib dan wilayah di dekatnya Shabwa.



"Pagi ini, pertahanan udara kami berhasil menembak jatuh pesawat mata-mata ScanEagle AS dengan senjata yang sesuai," klaim juru bicara Houthi Yahya Saree yang dinukil Al Araby dari Anadolu, Selasa (28/9/2021).



Saree menuduh "tindakan bermusuhan" dilakukan oleh pesawat tak berawak tersebut di Distrik Medghal sebelum ditembak jatuh

Baik pemerintah Yaman yang diakui secara internasional maupun AS tidak mengeluarkan pernyataan terkait klaim Houthi.

Houthi saat ini menguasai sebagian wilayah Marib, meskipun pemerintah negara itu menguasai sebagian besar wilayah di sana.



Pada bulan Februari, Kegubernuran Marib pertama kali mendapat tekanan yang meningkat dari para pemberontak, karena kelompok itu mencari bantuan yang lebih baik dalam negosiasi untuk mengakhiri pertempuran dan menginginkan kekuasaan atas minyak di daerah itu.

Krisis di Yaman pertama meningkat dengan perebutan Sanaa oleh pemberontak tahun 2014, ibu kota negara itu, serta banyak daerah lainnya.

Konflik telah memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka. Konflik juga telah menewaskan 233.000 orang, kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan sebelumnya.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More