Biden Blunder, Tagar #ThatFellaDownUnder Jadi Trending Topic
Jum'at, 17 September 2021 - 04:39 WIB
Tagar #ThatFellaDownUnder mulai menjadi tren saat orang-orang menertawakan Morrison dan Biden, dengan satu orang menyamakan insiden tersebut dengan peristiwa ketika seseorang bertabrakan dengan orang lain di pub namun tidak dapat mengingat namanya dan memanggil mereka "Maate."
Beberapa netizen menjadikannya sebagai "nama" baru Morrison yang lebih cenderung melekat dengan julukan "Scotty from Marketing," mengacu pada ia sebagai eksekutif pemasaran. Sementara itu, yang lain meniru lirik lagu 1980 'Down Under' oleh grup rock Australia Men at Work untuk merujuk pada kesalahan tersebut.
Sejumlah netizen merujuk pada contoh pejabat AS sebelumnya yang juga gagal mengingat nama para pemimpin Australia. Pada 2017, sekretaris pers Gedung Putih saat itu Sean Spicer dua kali menyebut pendahulu Morrison, Malcolm Turnbull, dengan Malcolm Trumble selama konferensi pers, sementara Presiden Jimmy Carter salah menyebut mantan PM Australia Malcolm Fraser sebagai "John" pada 1977.
Yang lain mencatat bahwa Biden bukan pemimpin dunia pertama yang membutuhkan bantuan untuk mengingat nama Morrison, menunjuk pada tahun 2018 ketika Kanselir Jerman Angela Merkel membolak-balik catatan terhadap perdana menteri selama pertemuan di KTT G20.
Sementara sebagian besar netizen Australia dengan cepat memaafkan Biden karena Morrison sangat mudah dilupakan dan tidak relevan secara internasional, pengguna media sosial Amerika mengaku malu tentang kesalahan itu dan mengungkit kesalahan Biden sebelumnya.
Selama kunjungan ke New Jersey yang dilanda Badai Ida awal bulan ini, Biden dicemooh setelah mengatakan kepada wartawan bahwa tornado tidak lagi disebut seperti itu dan menyebut bahwa perubahan iklim ekstrem bertanggung jawab atas fenomena cuaca di Nevada dan Iowa.
Beberapa netizen menjadikannya sebagai "nama" baru Morrison yang lebih cenderung melekat dengan julukan "Scotty from Marketing," mengacu pada ia sebagai eksekutif pemasaran. Sementara itu, yang lain meniru lirik lagu 1980 'Down Under' oleh grup rock Australia Men at Work untuk merujuk pada kesalahan tersebut.
Sejumlah netizen merujuk pada contoh pejabat AS sebelumnya yang juga gagal mengingat nama para pemimpin Australia. Pada 2017, sekretaris pers Gedung Putih saat itu Sean Spicer dua kali menyebut pendahulu Morrison, Malcolm Turnbull, dengan Malcolm Trumble selama konferensi pers, sementara Presiden Jimmy Carter salah menyebut mantan PM Australia Malcolm Fraser sebagai "John" pada 1977.
Yang lain mencatat bahwa Biden bukan pemimpin dunia pertama yang membutuhkan bantuan untuk mengingat nama Morrison, menunjuk pada tahun 2018 ketika Kanselir Jerman Angela Merkel membolak-balik catatan terhadap perdana menteri selama pertemuan di KTT G20.
Baca Juga
Sementara sebagian besar netizen Australia dengan cepat memaafkan Biden karena Morrison sangat mudah dilupakan dan tidak relevan secara internasional, pengguna media sosial Amerika mengaku malu tentang kesalahan itu dan mengungkit kesalahan Biden sebelumnya.
Selama kunjungan ke New Jersey yang dilanda Badai Ida awal bulan ini, Biden dicemooh setelah mengatakan kepada wartawan bahwa tornado tidak lagi disebut seperti itu dan menyebut bahwa perubahan iklim ekstrem bertanggung jawab atas fenomena cuaca di Nevada dan Iowa.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda