Rencanakan Kudeta Palsu, Wanita Australia Diciduk Polisi

Jum'at, 10 September 2021 - 22:31 WIB
Pihak otoritas keamanan Australia mengatakan tidak ada bukti ancaman yang akan datang terhadap keselamatan masyarakat.

"Belum ditemukan bukti bahwa kelompok itu memiliki kemampuan untuk melakukan tindakan yang telah mereka diskusikan," kata kepolisian Australia seperti dikutip dari AFP, Jumat (10/9/2021).



Asisten komisaris polisi untuk kontra-terorisme Scott Lee mengatakan polisi sedang melanjutkan penyelidikan mereka dan mungkin akan melakukan penangkapan lebih lanjut.

"Menyamar sebagai pejabat persemakmuran dan potensi penyalahgunaan lencana AFP adalah sesuatu yang kami anggap sangat serius, yang tercermin dalam penyelidikan yang sedang berlangsung dan tindakan yang diambil hari ini," katanya.

Pandemi virus Corona telah memicu lonjakan misinformasi dan teori konspirasi di Australia, beberapa diantaranya mengambil inspirasi dari kelompok di luar negeri, terutama Amerika Serikat (AS).

Australia sendiri terkadang mengalami aksi protes yang keras terhadap tindakan penguncian, yang dirancang untuk mengekang penyebaran virus di kota-kota besar.

(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More