Menghilang, Aktivis Belarusia Ditemukan Telah Jadi Mayat di Taman Kiev
Selasa, 03 Agustus 2021 - 21:32 WIB
KIEV - Seorang aktivis Belarusia ditemukan tewas di sebuah taman dekat rumahnya di Kiev, Ukraina pada Selasa (3/8/2021) pagi, sehari setelah ia dilaporkan hilang. Demikian pernyataan Kepolisian Ukraina.
Vitaly Shishov, yang memimpin sebuah organisasi berbasis di Kyiv yang membantu warga Belarusia melarikan diri dari penganiayaan, telah dilaporkan hilang oleh rekannya pada hari Senin setelah tidak pulang sehabis lari.
Polisi mengatakan mereka telah meluncurkan penyelidikan kasus kriminal untuk dugaan pembunuhan tetapi akan menyelidiki semua kemungkinan termasuk pembunuhan yang disamarkan sebagai bunuh diri.
"Warga Belarusia Vitaly Shishov, yang menghilang kemarin di Kyiv, ditemukan hari ini digantung di salah satu taman Kyiv, tidak jauh dari tempat tinggalnya," bunyi pernyataan polisi seperti dikutip dari Reuters.
Ukraina, Polandia dan Lithuania telah menjadi surga bagi warga Belarusia yang melarikan diri dari aksi represif Presiden Alexander Lukashenko setelah pemilihan yang disengketakan tahun lalu.
Shishov memimpin kelompok Rumah Belarusia di Ukraina (BDU), yang membantu warga Belarusia menemukan akomodasi, pekerjaan, dan nasihat hukum, menurut situs webnya.
Organisasi itu mengatakan pada hari Senin bahwa mereka tidak dapat menghubungi Shishov. Dikatakan Shishov telah meninggalkan kediamannya pada pukul 9 pagi dan seharusnya kembali satu jam kemudian.
Pihak berwenang Belarusia telah mencap pengunjuk rasa anti-pemerintah sebagai penjahat atau revolusioner kekerasan yang didukung oleh Barat, dan menggambarkan tindakan lembaga penegak hukum sebagai tindakan yang memadai dan perlu.
Vitaly Shishov, yang memimpin sebuah organisasi berbasis di Kyiv yang membantu warga Belarusia melarikan diri dari penganiayaan, telah dilaporkan hilang oleh rekannya pada hari Senin setelah tidak pulang sehabis lari.
Polisi mengatakan mereka telah meluncurkan penyelidikan kasus kriminal untuk dugaan pembunuhan tetapi akan menyelidiki semua kemungkinan termasuk pembunuhan yang disamarkan sebagai bunuh diri.
"Warga Belarusia Vitaly Shishov, yang menghilang kemarin di Kyiv, ditemukan hari ini digantung di salah satu taman Kyiv, tidak jauh dari tempat tinggalnya," bunyi pernyataan polisi seperti dikutip dari Reuters.
Ukraina, Polandia dan Lithuania telah menjadi surga bagi warga Belarusia yang melarikan diri dari aksi represif Presiden Alexander Lukashenko setelah pemilihan yang disengketakan tahun lalu.
Shishov memimpin kelompok Rumah Belarusia di Ukraina (BDU), yang membantu warga Belarusia menemukan akomodasi, pekerjaan, dan nasihat hukum, menurut situs webnya.
Organisasi itu mengatakan pada hari Senin bahwa mereka tidak dapat menghubungi Shishov. Dikatakan Shishov telah meninggalkan kediamannya pada pukul 9 pagi dan seharusnya kembali satu jam kemudian.
Pihak berwenang Belarusia telah mencap pengunjuk rasa anti-pemerintah sebagai penjahat atau revolusioner kekerasan yang didukung oleh Barat, dan menggambarkan tindakan lembaga penegak hukum sebagai tindakan yang memadai dan perlu.
(ian)
tulis komentar anda