Sempat Dibuka, Israel Tutup Perbatasan Gaza Setelah Serangan Mortir

Rabu, 19 Mei 2021 - 03:21 WIB
Pasukan Israel kembali menembaki Gaza pada Selasa, hari kesembilan sejak kekerasan saat ini dimulai, sementara gerilyawan Palestina menembakkan rentetan mortir ke Israel.

Israel mengatakan setidaknya 150 militan termasuk di antara mereka yang tewas di Jalur Gaza . Hamas, kelompok militan Palestina yang menguasai wilayah tersebut, tidak memberikan angka korban jiwa bagi para pejuang.

Setidaknya 213 orang, termasuk hampir 100 wanita dan anak-anak, telah tewas di Gaza, menurut kementerian kesehatannya. Di Israel 12 orang, termasuk dua anak, telah tewas, kata layanan medisnya.



Badan kemanusiaan PBB Ocha mengatakan 52.000 orang di Gaza telah mengungsi , 47.000 di antaranya telah mengungsi ke sekolah-sekolah PBB.

Secara terpisah, telah terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa Palestina dan pasukan keamanan Israel di kota Betlehem Tepi Barat dan di Gerbang Damaskus, di Kota Tua Yerusalem.

Di Betlehem, polisi menggunakan gas air mata untuk melawan para demonstran, yang mendukung pemogokan umum oleh warga Palestina dan Arab Israel.

Layanan publik dan sekolah ditutup karena pemogokan. Bisnis Palestina ditutup di seluruh Yerusalem Timur, serta sebagian Haifa dan daerah mayoritas Arab lainnya di Israel.



Sebelumnya, seorang pria Palestina ditembak mati di kota Hebron oleh pasukan Israel yang menuduhnya berusaha menusuk mereka.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More