AS Blokir Pernyataan DK PBB Soal Aksi Kekerasan Israel di Yerusalem
Selasa, 11 Mei 2021 - 19:12 WIB
Negara-negara anggota yang berkumpul menekankan perlunya baik Palestina dan Israel untuk mengurangi ketegangan, sementara draf pernyataan awal mengeluarkan kecaman keras terhadap Israel, menyerukannya untuk menghentikan kegiatan pemukiman, pembongkaran dan penggusuran, menurut sebuah versi pernyataan yang dilihat oleh Al Arabiya.
Pasukan Israel juga akan diminta untuk menahan diri sepenuhnya terhadap pengunjuk rasa damai sambil menegaskan kembali bahwa satu-satunya jawaban adalah solusi dua negara.
Mayoritas negara anggota mengutuk serangan roket terhadap Israel.
"Tidak dapat diterima bagi Dewan Keamanan untuk mengikuti perkembangan dan tidak mengeluarkan pernyataan," kata diplomat senior itu.
Tunisia, Norwegia dan China menyatakan kesiapan mereka untuk melanjutkan negosiasi dalam upaya menyepakati pernyataan akhir.
Secara terpisah, perwakilan dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bertemu untuk membahas serangan terhadap Masjid al-Aqsa dan bentrokan yang sedang berlangsung.
"Kelompok itu dengan tegas mengutuk penggunaan kekerasan brutal baru-baru ini oleh pasukan Israel yang melukai lebih dari 300 warga Palestina di Sheikh Jarrah dan sekitar masjid al-Aqsa," bunyi pernyataan dari OKI.
Arab Saudi dan Turki mengusulkan peluncuran upaya diplomatik untuk mengumpulkan dukungan untuk sesi khusus Majelis Umum PBB guna membahas perkembangan terakhir.
tulis komentar anda