Kasus COVID-19 di India Kembali Tembus 400 Ribu

Kamis, 06 Mei 2021 - 14:31 WIB
Produksi vaksin India diharapkan mendapat dorongan dengan AS mendukung pengabaian perlindungan kekayaan intelektual untuk vaksin COVID-19.



"Komponen vaksin dari AS yang telah tiba di India akan memungkinkan pembuatan 20 juta dosis vaksin AstraZeneca," kata Daniel B. Smith, diplomat paling senior di kedutaan New Delhi.

Bulan lalu, Adar Poonawalla, chief executive officer dari Serum Institute of India, pembuat vaksin terbesar di dunia, mengimbau Presiden Joe Biden untuk mencabut embargo ekspor bahan mentah AS, yang menurutnya, mempengaruhi produksi vaksin COVID-19.

Sementara itu, pemerintah menggambarkan laporan media India yang "benar-benar menyesatkan" bahwa perlu tujuh hari untuk menghasilkan prosedur pendistribusian pasokan medis darurat yang mulai berdatangan pada 25 April.

Pernyataan itu menyedihkan bahwa mekanisme yang efisien dan sistematis untuk alokasi pasokan yang diterima oleh India telah diberlakukan untuk distribusi yang efektif.

"Masyarakat Palang Merah India terlibat dalam mendistribusikan pasokan dari luar negeri," katanya.

(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More