Komunitas Turki di AS Gelar Demonstrasi Tolak Pengakuan Genosida Armenia

Senin, 26 April 2021 - 00:38 WIB
Komunitas Turki di Washington, Amerika Serikat (AS) melakukan aksi demonstrasi menolak pengakuan atas genosida Armenia. Foto/Ist
WASHINGTON - Komunitas Turki di Washington, Amerika Serikat (AS) melakukan aksi demonstrasi menolak pengakuan atas genosida Armenia. Presiden AS, Joe Biden kemarin mengumumkan bahwa kejadian yang terjadi tahun 1915 adalah genosida.

Massa berkerumun di dekat Kedutaan Besar Turki di Washington, membawa spanduk yang bertuliskan "Biarkan Sejarah Memutuskan," dan "Rekonsiliasi, Bukan Tuduhan Genosida".

Ketua bersama Komite Pengarah Nasional Turki-Amerika (TASC), Gunay Evinch mengatakan Biden melemparkan gas ke dalam api, alih-alih menyatukan orang dalam rekonsiliasi.

"Dia telah memilih narasi komunitas Armenia, dia memilih untuk berpihak pada komunitas Armenia dengan mengorbankan komunitas Turki-Amerika dan semua komunitas warisan harus diperlakukan sama dan adil," kata Evinch, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (26/4/2021).

Seorang warga Turki di AS, Gizem Salcigil White menolak pengumuman Biden dan mengatakan presiden AS mengakui apa yang disebut genosida tanpa memiliki proses pemeriksaan sejarah dan hukum bersama.



"Pernyataannya yang didorong oleh politik dan tidak berdasar tidak bisa dan tidak akan mengubah peristiwa sejarah yang terjadi lebih dari 100 tahun lalu," katanya.

"Sebagai komunitas, kami akan berdiri teguh melawan kepentingan politik pemerintahan Biden, dan kami akan terus memberikan kontribusi perdamaian dunia, menekankan pentingnya toleransi, dan bekerja menuju rekonsiliasi dua negara," tukas White.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More