Australia: Konflik dengan China atas Taiwan Tidak Boleh Diabaikan
Minggu, 25 April 2021 - 21:54 WIB
CANBERRA - Australia mengatakan konflik dengan China atas Taiwan "tidak boleh diabaikan". Tetapi, Canberra mengatakan akan bekerja dengan sekutunya di kawasan itu untuk mencoba dan memelihara perdamaian.
"Saya tidak berpikir (konflik) harus diabaikan. China semakin jelas tentang ambisi reunifikasi dengan Taiwan," kata Menteri Pertahanan Australia, Peter Dutton, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (25/4/2021).
"Orang-orang harus realistis tentang aktivitas tersebut. Ada militerisasi pangkalan di seluruh wilayah. Jelas, ada sejumlah besar aktivitas dan ada permusuhan antara Taiwan dan China," sambungnya.
Dia menuturkan, bahwa meskipun ada kesiapan tingkat tinggi bagi pasukan pertahanan Australia untuk menghadapi ancaman apa pun di kawasan itu terhadap sekutu Australia, Canberra akan bekerja untuk mencoba menjaga perdamaian.
"Kami ingin memastikan kami terus menjadi tetangga yang baik di kawasan itu, bahwa kami bekerja dengan mitra kami dan dengan sekutu kami dan tidak ada yang ingin melihat konflik antara China dan Taiwan atau di mana pun," ungkapnya.
Hubungan diplomatik Australia dengan China sendiri, yang merupakan mitra dagang terbesarnya, telah memburuk sejak Canberra menyerukan penyelidikan internasional tentang asal-usul virus Corona yang pertama kali dilaporkan di kota Wuhan di China. Beijing merespon aksi Canberra, dengan menerapkan pembatasan perdagangan terhadap Australia.
"Saya tidak berpikir (konflik) harus diabaikan. China semakin jelas tentang ambisi reunifikasi dengan Taiwan," kata Menteri Pertahanan Australia, Peter Dutton, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (25/4/2021).
"Orang-orang harus realistis tentang aktivitas tersebut. Ada militerisasi pangkalan di seluruh wilayah. Jelas, ada sejumlah besar aktivitas dan ada permusuhan antara Taiwan dan China," sambungnya.
Dia menuturkan, bahwa meskipun ada kesiapan tingkat tinggi bagi pasukan pertahanan Australia untuk menghadapi ancaman apa pun di kawasan itu terhadap sekutu Australia, Canberra akan bekerja untuk mencoba menjaga perdamaian.
"Kami ingin memastikan kami terus menjadi tetangga yang baik di kawasan itu, bahwa kami bekerja dengan mitra kami dan dengan sekutu kami dan tidak ada yang ingin melihat konflik antara China dan Taiwan atau di mana pun," ungkapnya.
Baca Juga
Hubungan diplomatik Australia dengan China sendiri, yang merupakan mitra dagang terbesarnya, telah memburuk sejak Canberra menyerukan penyelidikan internasional tentang asal-usul virus Corona yang pertama kali dilaporkan di kota Wuhan di China. Beijing merespon aksi Canberra, dengan menerapkan pembatasan perdagangan terhadap Australia.
(esn)
tulis komentar anda