Menang Lagi, Kekuasaan Presiden Deby Nyaris Saingi Soeharto

Selasa, 20 April 2021 - 13:58 WIB
Deby berkuasa melalui pemberontakan pada tahun 1990. Deby telah berkampanye dengan janji meciptakan perdamaian dan keamanan yang telah dicengkeram oleh pemberontakan dan kekerasan selama bertahun-tahun.

Sementara itu, tentara Chad mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah menewaskan sekitar 300 pemberontak dan menahan 150 orang.

Menurut juru bicara militer Jenderal Azem Bermandoa Agouna, pemberontak bersenjata berat yang berjuang untuk Front for Change and Concord in Chad (FACT) memasuki Chad utara dari Libya dan melewati provinsi Kanem sebelum mendekati ibu kota.

Menurutnya, lima tentara tewas dan 36 lainnya luka-luka dalam bentrokan antara pasukan dan pemberontak.



Negara tersebut mendukung aliansi G5 Sahel dalam memerangi teror di wilayah tersebut. Beberapa kelompok teroris aktif di Sahel, dan beberapa dari mereka memiliki hubungan dengan al-Qaeda atau pun ISIS.

Bentrokan baru-baru ini di Chad telah menimbulkan kekhawatiran di negara-negara Barat, banyak di antaranya memandang Deby sebagai sekutu dalam perang melawan terorisme regional.

AS telah meminta semua staf kedutaan yang tidak penting untuk meninggalkan negara itu. Inggris juga telah menyarankan warganya untuk meninggalkan Chad secepat mungkin.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More