Siksa Kucing Sampai Mati Sambil Telanjang, Wanita Ini Dipenjara 5,5 Tahun
Selasa, 09 Maret 2021 - 15:08 WIB
KIEV - Seorang wanita Ukraina yang merekam dirinya telanjang sambil menyiksa kucing dan hewan peliharaan lainnya sampai mati dalam video porno online telah dihukum penjara selama 5,5 tahun.
Christina Stepanenko, 25, menjual video asusilanya yang memuakkan—di mana dia membunuh kucing, anjing, kelinci, angsa dan lainnya kucing, dan hewan peliharaan lainnya—dalam kelompok tertutup di media sosial.
Aktivis pembela hak-hal satwa melaporkannya ke pihak berwenang di Ukraina setelah menemukan berbagai foto dan video yang mengganggu.
Stepanenko sering telanjang saat dia menyiksa, menyembelih, atau mencekik hewan-hewan peliharaaan.
Dia dibayar oleh follower untuk aksi “fetish porn”. Aksi pornonya yang kejam itu menghasilkan sekitar £3.800 sebulan sebelum dia ditangkap polisi Ukraina.
Christina, yang berusia 24 tahun pada saat penangkapannya, ditemukan oleh polisi di sebuah desa dekat kota Zaporozhye di Ukraina.
Polisi menemukan hewan di halaman rumahnya yang masih hidup setelah sesi penyiksaan, serta sisa-sisa hewan lain yang telah dia bunuh.
Dia mengeklaim bahwa dia dipaksa untuk merekam adegan kekerasan oleh seorang pria yang sudah menikah bernama Alexander, 52, yang melindunginya setelah orang tuanya yang kasar mengusirnya dari rumah keluarga.
“Awalnya saya tidak ingin melakukannya, tetapi dia memblokir kartu debit saya,” ujarnya, seperti dikutip The Sun, Selasa (9/3/2021).
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
Christina Stepanenko, 25, menjual video asusilanya yang memuakkan—di mana dia membunuh kucing, anjing, kelinci, angsa dan lainnya kucing, dan hewan peliharaan lainnya—dalam kelompok tertutup di media sosial.
Aktivis pembela hak-hal satwa melaporkannya ke pihak berwenang di Ukraina setelah menemukan berbagai foto dan video yang mengganggu.
Stepanenko sering telanjang saat dia menyiksa, menyembelih, atau mencekik hewan-hewan peliharaaan.
Dia dibayar oleh follower untuk aksi “fetish porn”. Aksi pornonya yang kejam itu menghasilkan sekitar £3.800 sebulan sebelum dia ditangkap polisi Ukraina.
Christina, yang berusia 24 tahun pada saat penangkapannya, ditemukan oleh polisi di sebuah desa dekat kota Zaporozhye di Ukraina.
Polisi menemukan hewan di halaman rumahnya yang masih hidup setelah sesi penyiksaan, serta sisa-sisa hewan lain yang telah dia bunuh.
Dia mengeklaim bahwa dia dipaksa untuk merekam adegan kekerasan oleh seorang pria yang sudah menikah bernama Alexander, 52, yang melindunginya setelah orang tuanya yang kasar mengusirnya dari rumah keluarga.
“Awalnya saya tidak ingin melakukannya, tetapi dia memblokir kartu debit saya,” ujarnya, seperti dikutip The Sun, Selasa (9/3/2021).
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda