AS Diklaim Setuju Cairkan Dana Iran di Irak, Oman, dan Korea Selatan

Selasa, 09 Maret 2021 - 06:06 WIB
Kepala Kamar Dagang Iran-Korea Selatan (Korsel) mengatakan pada Oktober, dana beku Iran di Korea Selatan bernilai USD8,5 miliar dan pembebasan dana itu tergantung pada hasil pemilu presiden AS.

Pejabat Iran belum mengomentari nilai aset beku Iran di Oman.

Ekonomi Iran terpukul keras sejak 2018 ketika Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 antara Teheran dan kekuatan dunia. Trump kemudian menerapkan kembali sanksi besar-besaran terhadap negara itu.

Peluang Iran mendapatkan akses ke miliaran dolar dari aset yang dibekukan di luar negeri telah meningkat secara signifikan sejak Trump meninggalkan Gedung Putih.

Di era Presiden AS Joe Biden, Washington telah mengisyaratkan kesediaannya kembali ke pembicaraan guna menghidupkan kembali kesepakatan nuklir.

Kesepakatan nuklir itu membuat Iran membatasi program nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi miliaran dolar.

Pemerintahan Biden mencabut sejumlah sanksi yang diterapkan pemerintahan Trump terhadap Iran dan juga mencabut pembatasan perjalanan pada para diplomat senior Iran di PBB.

Bulan lalu, Korea Selatan mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan Iran untuk melepas dana beku Teheran di bank-banknya tetapi mengisyaratkan perjanjian itu secara efektif tunduk pada persetujuan AS.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More