Ghana Negara Pertama di Dunia yang Menerima Vaksin COVAX
Rabu, 24 Februari 2021 - 23:16 WIB
Dalam pernyataan bersama, perwakilan negara UNICEF dan WHO menggambarkan kedatangan vaksin COVAX sebagai kesempatan penting untuk mengakhiri pandemi.
"Setelah satu tahun gangguan karena pandemi COVID-19...jalan menuju pemulihan untuk orang-orang Ghana akhirnya dapat memulai," bunyi pernyataan itu.
Menurut pernyataan tersebut pengiriman COVAX ke Ghana adalah awal dari apa yang akan menjadi pengadaan vaksin terbesar di dunia dan operasi pasokan dalam sejarah. COVAX berencana untuk memberikan hampir 2 miliar dosis vaksin COVID-19 di seluruh dunia tahun ini.
"Hari ini menandai momen bersejarah yang kami rencanakan dan bekerja sangat keras. Dengan pengiriman dosis pertama, kami dapat memberikan nilai pada janji fasilitas COVAX untuk memastikan orang-orang dari negara-negara yang kurang kaya tidak tertinggal dalam perlombaan vaksin hemat jiwa," kata Henrietta Fore, Direktur Eksekutif UNICEF.
"Fase berikutnya dalam memerangi penyakit ini dapat dimulai - peningkatan kampanye imunisasi terbesar dalam sejarah," imbuhnya.
"Setiap langkah dalam perjalanan ini membawa kami lebih jauh di sepanjang jalan menuju pemulihan untuk miliaran anak-anak dan keluarga yang terpengaruh di seluruh dunia," tukasnya.
"Setelah satu tahun gangguan karena pandemi COVID-19...jalan menuju pemulihan untuk orang-orang Ghana akhirnya dapat memulai," bunyi pernyataan itu.
Menurut pernyataan tersebut pengiriman COVAX ke Ghana adalah awal dari apa yang akan menjadi pengadaan vaksin terbesar di dunia dan operasi pasokan dalam sejarah. COVAX berencana untuk memberikan hampir 2 miliar dosis vaksin COVID-19 di seluruh dunia tahun ini.
"Hari ini menandai momen bersejarah yang kami rencanakan dan bekerja sangat keras. Dengan pengiriman dosis pertama, kami dapat memberikan nilai pada janji fasilitas COVAX untuk memastikan orang-orang dari negara-negara yang kurang kaya tidak tertinggal dalam perlombaan vaksin hemat jiwa," kata Henrietta Fore, Direktur Eksekutif UNICEF.
"Fase berikutnya dalam memerangi penyakit ini dapat dimulai - peningkatan kampanye imunisasi terbesar dalam sejarah," imbuhnya.
"Setiap langkah dalam perjalanan ini membawa kami lebih jauh di sepanjang jalan menuju pemulihan untuk miliaran anak-anak dan keluarga yang terpengaruh di seluruh dunia," tukasnya.
(ian)
tulis komentar anda