Hindari Pekerjaan dari Bosnya, Pria Ini Pura-pura Diculik
Selasa, 23 Februari 2021 - 11:23 WIB
COOLIDGE - Seorang pria di Amerika Serikat (AS) memalsukan penculikannya sendiri dengan mengeklaim bahwa dua pria bertopeng mengikatnya. Dia berpura-pura diculik untuk menghindari pekerjaan yang dibebankan oleh bosnya.
Sialnya, pria bernama Brandon Soules, 19, ini justru ditangkap petugas polisi. Dia dituduh melakukan pelaporan palsu kepada polisi setelah memberi tahu pihak berwenang bahwa dua pria bertopeng telah menangkap dan menculiknya.
Menurut polisi, Soules, asal Arizona, sangat putus asa dengan beban pekerjaan dari bosnya dan bermaksud ingin keluar.
Pemuda itu ditemukan dengan tangan diikat di belakang punggung dengan ikat pinggang dan mulutnya disumpal pisang di dekat menara air awal bulan ini di Coolidge, Casa Grande.
Mengutip New York Post, Selasa (23/2/2021), dia mengeklaim kepada pihak berwenang bahwa dua pria bertopeng telah menculiknya, memukul kepalanya dan membuatnya pingsan.
Dua pria bertopeng, lanjut klaim Soules, kemudian mengantarnya berkeliling sebelum membuangnya ke tempat dia ditemukan polisi.
Tetapi setelah melakukan penyelidikan, detektif polisi tidak menemukan bukti penculikan itu terjadi.
Soules kemudian mengaku kepada pihak berwenang bahwa dia mengarang cerita untuk keluar dari pekerjaan.
Dia ditangkap pada 17 Februari karena membuat laporan palsu kepada polisi.
Sialnya, pria bernama Brandon Soules, 19, ini justru ditangkap petugas polisi. Dia dituduh melakukan pelaporan palsu kepada polisi setelah memberi tahu pihak berwenang bahwa dua pria bertopeng telah menangkap dan menculiknya.
Menurut polisi, Soules, asal Arizona, sangat putus asa dengan beban pekerjaan dari bosnya dan bermaksud ingin keluar.
Pemuda itu ditemukan dengan tangan diikat di belakang punggung dengan ikat pinggang dan mulutnya disumpal pisang di dekat menara air awal bulan ini di Coolidge, Casa Grande.
Mengutip New York Post, Selasa (23/2/2021), dia mengeklaim kepada pihak berwenang bahwa dua pria bertopeng telah menculiknya, memukul kepalanya dan membuatnya pingsan.
Dua pria bertopeng, lanjut klaim Soules, kemudian mengantarnya berkeliling sebelum membuangnya ke tempat dia ditemukan polisi.
Tetapi setelah melakukan penyelidikan, detektif polisi tidak menemukan bukti penculikan itu terjadi.
Soules kemudian mengaku kepada pihak berwenang bahwa dia mengarang cerita untuk keluar dari pekerjaan.
Dia ditangkap pada 17 Februari karena membuat laporan palsu kepada polisi.
(min)
tulis komentar anda