Palestina Tuduh Israel Cegah Pengiriman Vaksin COVID-19 ke Gaza
Selasa, 16 Februari 2021 - 07:10 WIB
Paket kiriman vaksin itu akhirnya dikembalikan ke Ramallah karena perlu disimpan di bawah suhu dingin.
Penundaan itu menyoroti tantangan yang mungkin dihadapi warga Palestina di seluruh Tepi Barat dan Gaza—dua wilayah yang terbagi secara geografis yang sebagian direbut Israel dalam perang 1967 dan yang merupakan rumah bagi 5,2 juta warga Palestina.
Israel mengontrol semua titik masuk dan keluar ke Tepi Barat dan sebagian besar perbatasan pesisir dan darat di Jalur Gaza, selain dari perbatasan sempit yang berbatasan dengan Mesir di selatan.
Baik Israel dan Mesir mempertahankan blokade di jalur pantai, dengan alasan kekhawatiran keamanan tentang kelompok militan Hamas, yang telah menguasai Gaza sejak 2007.
Palestina dan kelompok hak asasi manusia (HAM) menuduh Israel mengabaikan tugasnya sebagai kekuatan pendudukan dengan tidak memasukkan penduduk Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza dalam program inokulasi mereka.
Para pejabat Israel mengatakan bahwa di bawah perjanjian damai Oslo, Kementerian Kesehatan Palestina bertanggung jawab untuk memvaksinasi orang-orang di Gaza dan sebagian Tepi Barat di mana Otoritas Palestina membatasi pemerintahan sendiri.
PA mulai memberikan vaksin kepada petugas kesehatan di Tepi Barat pada 2 Februari, setelah menerima pengiriman kecil vaksin Moderna Inc dari Israel.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda