Mesir Tolak Rencana Israel untuk Kelola Penyeberangan Rafah

Jum'at, 17 Mei 2024 - 19:46 WIB
loading...
Mesir Tolak Rencana...
Truk-truk berada di perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza, di Rafah, Mesir, 25 April 2024. Foto/REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
A A A
KAIRO - Mesir menolak usulan Israel agar kedua negara berkoordinasi untuk membuka kembali Penyeberangan Rafah antara Semenanjung Sinai Mesir dan Jalur Gaza, dan untuk mengatur operasinya di masa depan.

Kabar itu diungkap dua sumber keamanan Mesir, menurut laporan Reuters.

Para pejabat dari dinas keamanan Israel, Shin Bet, menyampaikan rencana tersebut pada kunjungan ke Kairo pada Rabu (15/5/2024).

Rencana itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara menyusul aksi militer Israel pekan lalu yang menyerang Rafah.

Rafah merupakan tempat ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi akibat perang genosida oleh Israel.

Persimpangan Rafah telah menjadi saluran utama bantuan kemanusiaan yang memasuki Gaza, dan titik keluar bagi para pengungsi medis dari wilayah tersebut.

Saat ini krisis kemanusiaan di Jalur Gaza semakin parah dan beberapa orang berada dalam risiko kelaparan.

Angkatan bersenjata Israel menduduki kembali penyeberangan Rafah pekan lalu dan mengibarkan bendera Israel di sana.

“Usulan Israel mencakup mekanisme bagaimana mengelola penyeberangan Rafah setelah penarikan Israel,” ungkap sumber keamanan.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1819 seconds (0.1#10.140)