PBB Khawatir Nasib Rohingya di Myanmar Kian Terpuruk setelah Kudeta

Selasa, 02 Februari 2021 - 15:47 WIB
“Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan pembebasan semua orang yang ditahan,” tegas Dujarric.

Dia mengatakan utusan khusus Guterres untuk Myanmar, Christine Schraner Burgener, "tetap terlibat secara aktif" dan kemungkinan akan memberi pengarahan kepada Dewan Keamanan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa telah lama hadir di Myanmar. Utusan Dewan Keamanan melakukan perjalanan ke sana pada April 2018 dan bertemu secara terpisah dengan Suu Kyi dan Min Aung Hlaing setelah tindakan brutal militer terhadap Rohingya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More