Nasib Suu Kyi: Bintang Demokrasi, Tutup Mata Genosida Rohingya, Dikudeta Militer

Senin, 01 Februari 2021 - 13:13 WIB
Komisi pemilu menolak tuduhan adanya penipuan suara, dengan mengatakan tidak ada kesalahan yang cukup besar untuk memengaruhi kredibilitas suara dalam pemilu.

30 Januari 2021

Militer Myanmar mengatakan akan melindungi dan mematuhi konstitusi dan bertindak sesuai hukum. Demonstrasi pro-militer diadakan di beberapa kota besar, termasuk Yangon. Keesokan harinya, tentara "dengan tegas menyangkal" menghalangi transisi demokrasi dalam sebuah pernyataan di Facebook.

1 Februari 2021

Suu Kyi, Presiden U Win Myint dan tokoh senior lainnya dari partai yang berkuasa ditahan dalam penggerebekan dini hari. Internet dan beberapa layanan telepon terputus di Yangon dan tentara terlihat dikerahkan di luar balai kota. Meski tidak mengonfirmasi, militer telah mengambil alih kekuasaan alias kudeta terhadap pemerintah yang secara de facto dipimpin Suu Kyi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More