Endus Upaya Kudeta Turki, Erdogan Gelar Rapat Darurat

Rabu, 15 Mei 2024 - 18:04 WIB
loading...
Endus Upaya Kudeta Turki,...
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggelar rapat darurat setelah anggota partainya mengendus upaya kudeta oleh lembaga penegak hukum. Foto/Spuntik
A A A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengadakan rapat darurat dengan para kepala intelijen dan kementerian kehakiman. Itu dilakukan setelah anggota partai pimpinan Erdogan, Devlet Bahceli, memperingatkan dugaan upaya kudeta sedang dipersiapkan oleh lembaga penegak hukum.

Rapat darurat itu dilaporkan surat kabar Turki pada hari Rabu (15/5/2024), yang dikutip Sputnik.

Pemecatan beberapa petugas polisi di direktorat keamanan Ankara yang dituduh memiliki hubungan dengan organisasi kriminal Ayhan Bora Kaplan telah menimbulkan kekhawatiran luas.

Rumah mereka telah digeledah untuk menyita materi digital. Bahceli mengatakan situasi ini bisa jadi merupakan konspirasi melawan pemerintah, dan penangguhan beberapa petugas polisi saja tidak dapat dihindari.

Baca Juga: Dituduh Kudeta terhadap Erdogan, Turki Perintahkan Tahan 304 Personel Militer

Pejabat tersebut, ketika berpidato di pertemuan partai di Parlemen, telah memperingatkan kemungkinan terulangnya upaya kudeta tahun 2016 di Turki.

Erdogan mengadakan pertemuan darurat semalam dengan Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc dan Direktur Organisasi Intelijen Nasional Ibrahim Kalin di kediaman presiden menyusul peringatan dari Bahceli.

Seorang koresponden Sputnik melaporkan bahwa para warga Turki secara aktif mengunggah pesan-pesan yang mendukung Erdogan di platform media sosial X dengan tanda pagar (tagar) #DevletimizinYanındayız, yang diterjemahkan sebagai "kami mendukung negara kami”, dan gambar presiden Turki dengan kata-kata dukungan dan kutipan.

Pemerintah Turki menuduh anggota organisasi FETO pimpinan ulama Islam Fethullah Gulen yang berbasis di AS bertanggung jawab atas upaya kudeta pada tahun 2016. Lebih dari 80.000 orang telah ditangkap di Turki dan sekitar 150.000 pegawai negeri dan personel militer telah dipecat atau diskors dari pekerjaannya karena dicurigai memiliki hubungan dengan FETO.

Gulen, yang mengasingkan diri di Amerika Serikat (AS) sejak 1999, menolak tuduhan tersebut dan mengutuk upaya kudeta.

Sementara itu, Erdogan pada Rabu mengatakann pihak berwenang Turki sangat menyadari siapa dalang di balik kemungkinan konspirasi.

“Mereka yang ingin membayar utangnya kepada FETO [organisasi pimpinan Gulen yang ditetapkan sebagai teroris oleh Turki] tidak pernah tinggal diam. Kami tahu apa yang dicapai oleh mereka yang ingin memecah belah masyarakat," kata Erdogan dalam pertemuan Parlemen.

"Kami tahu betul siapa bonekanya, siapa yang merayakannya, dan siapa dalangnya. Betapapun menjijikkannya hal itu, kami tidak akan jatuh ke dalam perangkap ini. Yang cocok bagi kami adalah martabat dan toleransi. Terlepas dari apa yang dilakukan orang lain,” lanjut dia.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Abdullah Ocalan?...
Siapa Abdullah Ocalan? Politikus Kurdi yang Pernah Membesarkan PKK, tapi Akhirnya Membubarkannya
5 Fakta Menarik Pemberontak...
5 Fakta Menarik Pemberontak PKK yang Menjadi Duri dalam Daging
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Turki Kirim Kapal Perang...
Turki Kirim Kapal Perang dan Pesawat Hercules ke Pakistan, Ini 3 Bukti Keterlibatan Tanah Empat Musim
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
5 Negara Menolak Membantu...
5 Negara Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
48 Tahun Jadi Kampus...
48 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
5 Artis yang Dinikahi...
5 Artis yang Dinikahi TNI, Bella Saphira Dipersunting Letnan Jenderal
David Singleton Ditunjuk...
David Singleton Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Basket Indonesia, Apa Targetnya?
Berita Terkini
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved