Nasib Suu Kyi: Bintang Demokrasi, Tutup Mata Genosida Rohingya, Dikudeta Militer
Senin, 01 Februari 2021 - 13:13 WIB
Gambia, negara mayoritas Muslim, mengajukan kasus genosida terhadap Myanmar di Mahkamah Kriminal Internasional (ICJ) atas pengusiran etnis Muslim Rohingya.
11 Desember 2019
Suu Kyi muncul di ICJ di Den Haag dan menolak tuduhan genosida terhadap etnis Rohingya sebagai "informasi tidak lengkap dan menyesatkan", tetapi mengatakan kejahatan perang mungkin telah dilakukan.
September 2020
Virus corona baru melanda Myanmar, yang sebelumnya sebagian besar selamat. Pemerintah mengunci Yangon, ibu kota komersial, dan daerah lain tetapi bersikeras pemilihan umum (pemilu) 8 November harus tetap digelar.
22 September 2020
Thomas Andrews, penyelidik hak asasi manusia (HAM) PBB untuk Myanmar, mengatakan pemungutan suara akan gagal memenuhi standar internasional karena pencabutan hak ratusan ribu orang Rohingya. Dari setidaknya selusin orang Rohingya yang melamar untuk mencalonkan diri sebagai kandidat legislator dalam pemilu, enam di antaranya ditolak.
17 Oktober 2020
Komisi pemilu Myanmar membatalkan pemungutan suara di sebagian besar Negara Bagian Rakhine, di mana pertempuran antara pasukan pemerintah dengan pasukan pemberontk AA telah menewaskan puluhan orang dan membuat puluhan ribu orang mengungsi. "Beberapa daerah tidak dalam posisi untuk mengadakan pemilihan yang bebas dan adil," kata komisi tersebut kala itu.
3 November 2020
11 Desember 2019
Suu Kyi muncul di ICJ di Den Haag dan menolak tuduhan genosida terhadap etnis Rohingya sebagai "informasi tidak lengkap dan menyesatkan", tetapi mengatakan kejahatan perang mungkin telah dilakukan.
September 2020
Virus corona baru melanda Myanmar, yang sebelumnya sebagian besar selamat. Pemerintah mengunci Yangon, ibu kota komersial, dan daerah lain tetapi bersikeras pemilihan umum (pemilu) 8 November harus tetap digelar.
22 September 2020
Thomas Andrews, penyelidik hak asasi manusia (HAM) PBB untuk Myanmar, mengatakan pemungutan suara akan gagal memenuhi standar internasional karena pencabutan hak ratusan ribu orang Rohingya. Dari setidaknya selusin orang Rohingya yang melamar untuk mencalonkan diri sebagai kandidat legislator dalam pemilu, enam di antaranya ditolak.
17 Oktober 2020
Komisi pemilu Myanmar membatalkan pemungutan suara di sebagian besar Negara Bagian Rakhine, di mana pertempuran antara pasukan pemerintah dengan pasukan pemberontk AA telah menewaskan puluhan orang dan membuat puluhan ribu orang mengungsi. "Beberapa daerah tidak dalam posisi untuk mengadakan pemilihan yang bebas dan adil," kata komisi tersebut kala itu.
3 November 2020
Lihat Juga :
tulis komentar anda