Dokter-dokter Wuhan Blakblakan Diperintahkan China Berbohong soal COVID-19

Rabu, 20 Januari 2021 - 13:48 WIB
Baca Juga: Pesta Para Wanita dengan Kue Berbentuk Kelamin Pria Hebohkan Mesir

“Sebenarnya akhir Desember atau awal Januari, kerabat seseorang yang saya kenal meninggal karena virus ini. Banyak dari mereka yang tinggal bersamanya juga terinfeksi termasuk orang yang saya kenal," lanjut dokter tersebut, yang identitasnya dilindungi dan wajahnya disamarkan.



Dokter lain berkata; "Kami tahu virus itu menular dari manusia ke manusia, tetapi ketika kami menghadiri pertemuan di rumah sakit, kami diberitahu untuk tidak angkat bicara. Pemimpin pemerintah provinsi mengatakan kepada rumah sakit untuk tidak mengatakan yang sebenarnya."

Para dokter mengklaim bahwa pihak berwenang tahu perayaan Tahun Baru Imlek Januari akan mempercepat penyebaran virus tetapi membiarkan mereka tetap melanjutkannya untuk "menghadirkan masyarakat yang harmonis dan sejahtera".

Baca Juga: Mantap! Indonesia Mau Pesan 300 Juta Dosis Vaksin Lagi

“Mereka seharusnya tidak mengizinkan pertemuan apa pun,” kata salah satu dokter. “Pemerintah provinsi dan lokal tahu ancaman itu tetapi mereka terus mengizinkan orang banyak.”

WHO men-tweet pada 14 Januari tentang virus tersebut; "Investigasi awal yang dilakukan oleh otoritas China tidak menemukan bukti jelas penularan dari manusia ke manusia."



Pada saat WHO mengeluarkan laporan situasi pertamanya pada 21 Januari, setidaknya 278 orang di China terinfeksi dan virus tersebut telah menyebar ke tiga negara lain.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More