4 Orang Tewas dan 52 Orang Ditahan dalam Penyerbuan US Capitol
Kamis, 07 Januari 2021 - 13:18 WIB
WASHINGTON - Kepala Departemen Kepolisian Metropolian Washington DC Robert J Contee menyatakan empat orang tewas dan 52 orang ditahan selama insiden penyerbuan US Capitol oleh pendukung Presiden AS Donald Trump .
(BACA JUGA : Justin Bieber vs Tom Cruise Duel Gladiator, Kalian Jago Siapa? )
Contee menjelaskan, 47 dari 52 penangkapan hingga saat ini terkait pelanggaran jam malam pada 6 sore yang diterapkan Walikota Muriel Bowser.
Sebanyak 26 penangkapan melibatkan orang-orang yang ditangkap terkait penyerbuan gedung US Capitol.
Beberapa orang lainnya ditangkap dengan tuduhan membawa senjata api tanpa izin atau terlarang. (Baca Juga: Demokrat Tuntut Trump Segera Dipecat atau Diusir dari Gedung Putih)
“Selain itu, dua bom pipa ditemukan dari markas besar komite nasional Partai Republik dan Partai Demokrat, serta pendingin dari kendaraan di halaman US Capitol yang berisi bom molotov,” ungkap Contee. (Baca Juga: Anggota Kongres AS Kembali Bersidang, Sahkan Kemenangan Pemilu Biden)
Contee menolak mengidentifikasi wanita petugas Kepolisian Capitol yang ditembak dan dibunuh. Dia menyatakan masih menunggu pemberitahuan dari keluarga terdekat. (Baca Juga: Geram Lihat Pendukung Trump Serbu US Capitol, Biden: Ini Pemberontakan!)
“Tiga orang lainnya juga meninggal pada Rabu (6/1) karena keadaan darurat medis,” ujar dia. “14 petugas polisi terluka, dua di antaranya masih dirawat di rumah sakit.”
Tidak jelas apakah badan polisi federal atau lokal lainnya, termasuk Kepolisian Capitol, telah melakukan penangkapan tambahan.
(BACA JUGA : Justin Bieber vs Tom Cruise Duel Gladiator, Kalian Jago Siapa? )
Contee menjelaskan, 47 dari 52 penangkapan hingga saat ini terkait pelanggaran jam malam pada 6 sore yang diterapkan Walikota Muriel Bowser.
Sebanyak 26 penangkapan melibatkan orang-orang yang ditangkap terkait penyerbuan gedung US Capitol.
Beberapa orang lainnya ditangkap dengan tuduhan membawa senjata api tanpa izin atau terlarang. (Baca Juga: Demokrat Tuntut Trump Segera Dipecat atau Diusir dari Gedung Putih)
“Selain itu, dua bom pipa ditemukan dari markas besar komite nasional Partai Republik dan Partai Demokrat, serta pendingin dari kendaraan di halaman US Capitol yang berisi bom molotov,” ungkap Contee. (Baca Juga: Anggota Kongres AS Kembali Bersidang, Sahkan Kemenangan Pemilu Biden)
Contee menolak mengidentifikasi wanita petugas Kepolisian Capitol yang ditembak dan dibunuh. Dia menyatakan masih menunggu pemberitahuan dari keluarga terdekat. (Baca Juga: Geram Lihat Pendukung Trump Serbu US Capitol, Biden: Ini Pemberontakan!)
“Tiga orang lainnya juga meninggal pada Rabu (6/1) karena keadaan darurat medis,” ujar dia. “14 petugas polisi terluka, dua di antaranya masih dirawat di rumah sakit.”
Tidak jelas apakah badan polisi federal atau lokal lainnya, termasuk Kepolisian Capitol, telah melakukan penangkapan tambahan.
tulis komentar anda