Neverland Michael Jackson Terjual Rp313 Miliar pada Miliarder Burkle
Jum'at, 25 Desember 2020 - 17:17 WIB
Pada 1990-an dan 2000-an, Neverland menjadi pusat berbagai investigasi atas tuduhan pelecehan seksual terhadap anak-anak yang dilakukan Jackson.
Jackson membantah tuduhan jaksa Santa Barbara bahwa dia menggunakan Neverland sebagai dunia fantasi untuk menampung anak-anak laki-laki.
Pada 2005, Jackson diadili dan dibebaskan dari tuduhan dia melecehkan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di tempat tersebut.
Setelah itu, Jackson tidak pernah kembali ke Neverland. Empat tahun kemudian, pada Juni 2009, Jackson meninggal di rumah lain di Los Angeles setelah menderita serangan jantung yang disebabkan overdosis obat.
Sejak kematiannya, Jackson telah menjadi subyek berbagai tuduhan pelecehan, termasuk yang dibuat dalam film dokumenter berjudul Leaving Neverland pada 2019.
Neverland telah diubah namanya menjadi Sycamore Valley Ranch dan telah mengalami pembangunan kembali sejak kematian Jackson.
Juru bicara Burkle mengatakan sang miliarder menjadikan pembelian itu sebagai bentuk investasi.
Dia melihat lahan itu dari udara sambil melihat lokasi lain dan menghubungi Tom Barrack, pendiri perusahaan investasi real-estate Colony Capital LLC, untuk menutup penjualan.
Burkle, 68, adalah salah satu pendiri dan mitra pengelola Yucaipa Companies LLC, perusahaan investasi swasta.
Jackson membantah tuduhan jaksa Santa Barbara bahwa dia menggunakan Neverland sebagai dunia fantasi untuk menampung anak-anak laki-laki.
Pada 2005, Jackson diadili dan dibebaskan dari tuduhan dia melecehkan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di tempat tersebut.
Setelah itu, Jackson tidak pernah kembali ke Neverland. Empat tahun kemudian, pada Juni 2009, Jackson meninggal di rumah lain di Los Angeles setelah menderita serangan jantung yang disebabkan overdosis obat.
Sejak kematiannya, Jackson telah menjadi subyek berbagai tuduhan pelecehan, termasuk yang dibuat dalam film dokumenter berjudul Leaving Neverland pada 2019.
Neverland telah diubah namanya menjadi Sycamore Valley Ranch dan telah mengalami pembangunan kembali sejak kematian Jackson.
Juru bicara Burkle mengatakan sang miliarder menjadikan pembelian itu sebagai bentuk investasi.
Dia melihat lahan itu dari udara sambil melihat lokasi lain dan menghubungi Tom Barrack, pendiri perusahaan investasi real-estate Colony Capital LLC, untuk menutup penjualan.
Burkle, 68, adalah salah satu pendiri dan mitra pengelola Yucaipa Companies LLC, perusahaan investasi swasta.
Lihat Juga :
tulis komentar anda