Kelompok Pria Bersenjata Bunuh Lebih dari 100 Orang di Ethiopia

Kamis, 24 Desember 2020 - 05:05 WIB
“Kami tidak siap untuk ini dan kami kehabisan obat,” ungkap seorang perawat di fasilitas yang sama mengatakan kepada Reuters.

Dia menambahkan bahwa seorang anak berusia lima tahun meninggal saat dipindahkan ke klinik.

Serangan itu terjadi sehari setelah Abiy, kepala staf militer dan pejabat federal senior lainnya mengunjungi wilayah itu untuk menyeru ketenangan setelah beberapa insiden mematikan dalam beberapa bulan terakhir, seperti serangan 14 November di mana orang-orang bersenjata menargetkan satu bus dan menewaskan 34 orang.

“Keinginan musuh untuk memecah belah Ethiopia menurut garis etnis dan agama masih ada. Keinginan ini akan tetap tidak tercapai,” ujar Abiy pada Selasa bersama dengan foto pertemuannya hari itu di kota Metekel, dekat tempat serangan 14 November terjadi.

Dia mengatakan keinginan penduduk untuk perdamaian melebihi agenda yang memecah belah.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More