Iran Beri AS Jaminan Tertulis, Teheran Tak akan Bunuh Trump

Sabtu, 16 November 2024 - 18:57 WIB
loading...
Iran Beri AS Jaminan...
Presiden terpilih AS Donald Trump. Foto/anadolu
A A A
TEHERAN - Iran mengirim jaminan tertulis kepada Amerika Serikat (AS) sebelum pemilihan umum AS bahwa Teheran tidak memiliki rencana membunuh Presiden terpilih Donald Trump.

Laporan itu diungkap beberapa media Amerika pada hari Jumat (15/11/2024).

Menurut Wall Street Journal (WSJ), Teheran menyampaikan pesan tersebut pada pertengahan Oktober dalam upaya meredakan ketegangan yang meningkat dan sebagai tanggapan atas peringatan tertulis yang diberikan Washington kepadanya pada bulan September.

CBS News melaporkan pada saat itu AS telah menjelaskan kepada Iran bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden akan menafsirkan pembunuhan mantan presiden atau pejabat AS sebagai "tindakan perang."

Trump, yang telah lama bersikap keras terhadap Iran, mempelopori penarikan AS dari kesepakatan nuklir penting dengan Teheran pada tahun 2018, sambil memberlakukan kembali serangkaian sanksi ekonomi yang melumpuhkan.

Pada tahun 2020, Trump juga mengizinkan serangan yang menewaskan Qassem Soleimani, kepala Pasukan Quds Iran dan seorang tokoh populer di dalam negeri.

WSJ mencatat jaminan Iran tentang tidak berusaha membunuh Trump tidak ditandatangani oleh pejabat tertentu.

Menurut surat kabar itu, Iran menegaskan kembali bahwa presiden terpilih telah melakukan "kejahatan" dengan memerintahkan pembunuhan Soleimani.

Laporan tentang pesan Teheran muncul setelah Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengklaim pekan lalu bahwa pejabat Iran telah meminta seorang warga negara Afghanistan untuk "memberikan rencana" untuk membunuh Trump sambil menugaskannya untuk melakukan pembunuhan terhadap warga negara AS dan Israel di dalam AS.

Pada bulan Agustus, DOJ juga menuduh Iran telah mengirim seorang warga negara Pakistan ke AS untuk melakukan pembunuhan, dengan satu target potensial adalah presiden yang akan datang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Rahasia di Balik Keoknya...
Rahasia di Balik Keoknya Jet Tempur Rafale India oleh J-10C Pakistan
Rekomendasi
Hasil UFC 315: KO Brutal...
Hasil UFC 315: KO Brutal Barriault Bikin Bruno Silva Ditandu Keluar Octagon
Unair Buka 4 Jalur Mandiri...
Unair Buka 4 Jalur Mandiri 2025: Syarat, Jadwal, dan Tips Lolos Seleksi
Konflik Versus Pakistan...
Konflik Versus Pakistan Memanas, Ekuitas India Boncos Rp1.353 Triliun dalam Dua Hari
Berita Terkini
India Sangkal Sistem...
India Sangkal Sistem Rudal S-400-nya Hancur Diserang Jet Tempur JF-17 Pakistan
Benang Merah antara...
Benang Merah antara Jenderal Pakistan, Osama bin Laden, dan Senjata Nuklir
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
Menhan Pakistan: Opsi...
Menhan Pakistan: Opsi Serangan Nuklir terhadap India Memang Ada, tapi...
Ledakan Menggelegar...
Ledakan Menggelegar Beberapa Jam setelah India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
Infografis
Akhiri Perang Ukraina,...
Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved