8 Zona Larangan Terbang di Dunia, Salah Satunya Rumah Messi

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 17:58 WIB
Ada tempat-tempat di dunia yang tidak boleh dilintasi pesawat karena berbagai sebab. Tempat yang tidak boleh dilewati pesawat terbang ini namanya no-fly zone atau zona larangan terbang. Ilustrasi/SINDOnews/Titus Jefika Heri Hendarmawan
PESAWAT rupanya tidak boleh asal terbang melintasi semua tempat di Bumi. Ada juga tempat-tempat di dunia yang tidak boleh dilintasi pesawat karena berbagai sebab. Tempat yang tidak boleh dilewati pesawat terbang ini namanya no-fly zone atau zona larangan terbang . (Lihat video: 5 Negara dengan Angkatan Udara Paling Digdaya dI Dunia )

Pilot pun harus mematuhi aturan tersebut saat menerbangkan pesawat. Berikut sejumlah tempat zona larangan terbang yang ada di dunia. (Baca juga: UEA Didenda AS Karena Langgar Zona Larangan Terbang Iran)

1. Rumah Lionel Messi



Sebuah peraturan diterapkan terminal baru Bandara Internasional El Prat de Llobregat, Barcelona, Spanyol yakni pesawat dilarang melintasi rumah Lionel Messi . Rumah megabintang Barcelona dan Argentina itu berada di Kota Gava, Castelldefels, hanya berjarak 10 kilometer dari bandara El Prat, tepatnya di sisi barat area bandara. (Baca juga: Paul Scholes Jual Rumah Mewah Seharga Rp74 Miliar)



Area rumah Messi bisa dilewati pesawat yang terbang dari kota-kota Spanyol Selatan, Portugal, dan Maroko, ketika akan take-off dan mendarat. Maka itu, otoritas bandara memberlakukan peraturan zona larangan terbang tersebut. Rumah Messi di Barcelona menjadi salah satu kawasan termahal. Rumah yang dibangun arsitek asal Spanyol Luis de Garrido itu diberi nama “One-Zero Eco House”. (Baca juga: Ditinggal Keluarga Luis Suarez, Istri Lionel Messi buat Pesan Menyentuh)

2. Tibet



Jika kita melihat peta jalur penerbangan di dunia, Tibet menjadi salah satu wilayah yang tidak dilintasi pesawat terbang. Wilayah Tibet terletak di perbatasan Asia Timur dan Asia Selatan. Secara detail ‘Negeri beratap langit’ itu letaknya di bagian selatan China dan berbatasan dengan India, Nepal, Burma, dan Bhutan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More