Berikan Jubah Bisht kepada Messi, Ini 5 Fakta Emir Qatar

JAKARTA - Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al Thani menjadi sorotan. Pasalnya ia memakaikan jubah bisht kepada Lionel Messi , yang berhasil menjadi pemenang Piala Dunia 2022 bersama Timnas Argentina , pada Minggu (18/12/2022). Berikut 5 fakta Emir Qatar Sheikh Tamim.


Foto: diwan.gov.qa

1. Lulusan Akademi Militer Inggris

Sheikh Tamim menempuh pendidikan di Sherborne School, Inggris. Kemudian, ia melanjutkan sekolah tingkat menengahnya dan lulus pada 1977. Sheikh Tamim meneruskan studi di Akademi Militer Kerajaan di Sandhurst, Inggris dan lulus pada 1998. Usai lulus dari Akademi Militer, ia bergabung dengan Angkatan Bersenjata Qatar.

2. Emir Qatar Termuda

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani lahir di Doha, Qatar, 3 Juni 1980. Ia memimpin Qatar sejak 2013, ketika sang ayah, Sheikh Hamam bin Khalifa Al Thani, turun takhta. Diketahui, saat mengambil alih kekuasaan dari sang ayah, Sheikh Tamim menjadi salah satu emir termuda dalam sejarah Qatar. Saat dilantik, ia berusia 33 tahun.

3. Mengalami Konflik di Awal Kepemimpinan

Emir Qatar Sheikh Tamim menghadapi gejolak ketika menjadi pemimpin Qatar. Diketahui, pada 2014 Qatar konflik dengan negara teluk. Lalu pada 2017, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, serta Bahrain memutuskan hubungan dengan Qatar serta memblokade ekonomi. Namun, Qatar mampu beradaptasi dengan cepat serta fokus mengelola hubungan dan kerja sama ke Iran, Kuwait, Oman hingga Turki.

4. Tokoh Muslim Berpengaruh

Emir Qatar Sheikh Tamim menjadi salah satu tokoh muslim berpengaruh versi The Muslim 500 pada 2022. Melansir themuslim500.com, Emir Qatar Sheikh Tamim menempati posisi pertama. Bahkan ia mengalahkan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, Raja Arab Saudi yang berada di posisi kedua. Survei tersebut dilakukan The Royal Islamic Strategic Studies Centre yang berafiliasi dengan Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought di Amman, Yordania.

5. Fasih Tiga Bahasa

Diketahui, Emir Qatar Sheikh Tamim fasih dalam beberapa bahasa. Ia menguasai bahasa Arab, Inggris, dan Prancis. Selain itu, ia juga mempunyai kecintaan pada olahrga serta minat pada sejarah dan warisan negara Qatar.