Korsel Gelar Sayembara Nama Jet Tempur Proyek Patungan dengan Indonesia

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 15:16 WIB
Kedua belah pihak telah mengadakan empat putaran negosiasi ulang, di mana pembicaraan terakhir dilakukan setelah sekitar satu tahun. Pembicaraan itu termasuk pertemuan pertama sejak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjabat Oktober lalu.

Prabowo telah menunda melanjutkan pembicaraan dengan pemerintah Korea Selatan dengan mengatakan dia akan meninjau keseluruhan konten anggaran pertahanan dan sistem persenjataan Indonesia. (Baca: Jet Tempur Proyek Korsel-Indonesia Dipasok Mesin GE Aviation )

Menurut pejabat KAI, seperti dikutip Korea Times, pihak Indonesia ingin menurunkan kontribusinya dari 20 persen yang dijanjikan menjadi 15 persen. Usulan tersebut dilontarkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden Moon Jae-in saat berkunjung ke Korea pada September 2018, menurut pejabat tersebut.

Tahun lalu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan negara sedang mempertimbangkan untuk menawarkan pesawat CN-235 dari perusahaan pembuat pesawat negara PT Dirgantara Indonesia sebagai bagian dari kontribusinya, bukan uang tunai. (Baca juga: Jet Tempur KF-X/IF-X Korsel-Indonesia Mirip Jet Siluman F-35 AS )

Pejabat industri pesawat Korea Selatan mengatakan Indonesia ingin pemerintah Korea Selatan mentransfer lebih banyak teknologi untuk pengembangan jet tempur ke Indonesia—permintaan yang oleh Korea tidak dapat memutuskan sendiri karena beberapa teknologi tersebut terkait dengan Amerika Serikat.

Sementara itu, pengembangan pesawat tempur oleh KAI berjalan lancar, di mana pabrikan itu akan meluncurkan prototipe pada paruh pertama tahun 2021. Awal bulan ini, KAI mulai merakit prototipe dari apa yang akan menjadi jet tempur yang dikembangkan secara lokal pertama di negara itu.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More