Korban Tewas Pesawat Ukraina Jadi 26, Hanya Satu yang Selamat
Minggu, 27 September 2020 - 09:21 WIB
Sebagian besar kadet di dalam pesawat diyakini berusia antara 19 dan 22 tahun. Satu kadet lain tidak diizinkan dalam penerbangan tersebut.
Zelensky mengatakan penyebab kecelakaan itu harus segera diketahui dan menyerukan penyelidikan yang "obyektif".
Penyelidik sedang melihat beberapa kemungkinan penyebab kecelakaan itu termasuk kerusakan teknis, kesalahan manusia dan perawatan pesawat yang buruk.
Dinas keamanan Ukraina, SBU, mengatakan pesawat itu sedang melakukan penerbangan pelatihan tetapi para kadet tidak mengemudikannya.
"Menurut temuan awal, para kadet tidak secara langsung mengendalikan pesawat - kapten awak melakukan semua penerbangan," kata SBU, menurut BBC.
Dinas keamanan, mengutip informasi awal, mengatakan pilot melaporkan kerusakan mesin dan tujuh menit kemudian pesawat menghantam tanah.
Menteri Pertahanan Ukraina Andriy Taran mengatakan pesawat itu kemungkinan besar mendarat dengan sayapnya dan kemudian terbakar.
Mengutip informasi awal, menteri pertahanan mengatakan bahwa salah satu sensor di mesin kiri gagal. Dia mengatakan kesimpulan akhir akan dibuat setelah pihak berwenang menganalisis kotak hitam pesawat.
"Semuanya berjalan sesuai rencana: pesawat sedang melakukan penerbangan pelatihan bagi taruna," ujarnya.
Dia mengatakan instruktur berada di kontrol dan kadet bergiliran duduk di sebelah pilot.
Zelensky mengatakan penyebab kecelakaan itu harus segera diketahui dan menyerukan penyelidikan yang "obyektif".
Penyelidik sedang melihat beberapa kemungkinan penyebab kecelakaan itu termasuk kerusakan teknis, kesalahan manusia dan perawatan pesawat yang buruk.
Dinas keamanan Ukraina, SBU, mengatakan pesawat itu sedang melakukan penerbangan pelatihan tetapi para kadet tidak mengemudikannya.
"Menurut temuan awal, para kadet tidak secara langsung mengendalikan pesawat - kapten awak melakukan semua penerbangan," kata SBU, menurut BBC.
Dinas keamanan, mengutip informasi awal, mengatakan pilot melaporkan kerusakan mesin dan tujuh menit kemudian pesawat menghantam tanah.
Menteri Pertahanan Ukraina Andriy Taran mengatakan pesawat itu kemungkinan besar mendarat dengan sayapnya dan kemudian terbakar.
Mengutip informasi awal, menteri pertahanan mengatakan bahwa salah satu sensor di mesin kiri gagal. Dia mengatakan kesimpulan akhir akan dibuat setelah pihak berwenang menganalisis kotak hitam pesawat.
"Semuanya berjalan sesuai rencana: pesawat sedang melakukan penerbangan pelatihan bagi taruna," ujarnya.
Dia mengatakan instruktur berada di kontrol dan kadet bergiliran duduk di sebelah pilot.
tulis komentar anda