Korban Tewas Pesawat Ukraina Jadi 26, Hanya Satu yang Selamat
Minggu, 27 September 2020 - 09:21 WIB
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji satu-satunya korban yang selamat dari kecelakaan pesawat militer saat jumlah korban tewas meningkat menjadi 26, setelah seorang kadet lainnya tewas dan tiga mayat lagi ditemukan. Zelensky menyambangi langsung lokasi tragedi di dekat kota timur laut Kharkiv di mana sebuah pesawat angkut Antonov AN-26 yang membawa 20 taruna angkatan udara dan tujuh perwira jatuh selama penerbangan pelatihan pada Jumat malam.
"Ukraina telah kehilangan 26 putra yang layak," kata Zelensky di Facebook, merujuk pada kadet dan perwira Universitas Angkatan Udara Nasional Kharkiv.
"Sulit untuk menemukan kata-kata untuk mengungkapkan rasa sakit kehilangan ini," katanya, menyatakan hari Sabtu sebagai hari berkabung seperti dikutip dari CBS News, Minggu (27/9/2020).
Zelensky mengunjungi satu-satunya korban yang tersisa di rumah sakit militer di Kharkiv, memposting foto kadet berusia 20 tahun yang terbaring di tempat tidur dengan kepala dan lengan kanan diperban.
Dia mengatakan kadet bernama Vyacheslav Zolochevsky telah sadar kembali di dekat reruntuhan AN-26.
"Pesawat itu hancur, ada api, kegelapan, dan mayat di sekitar. Salah satu dari orang itu terbakar," katanya di Facebook, menambahkan bahwa Zolochevsky bergegas untuk mencoba menyelamatkannya.
Kadet kedua lainnya meninggal di rumah sakit, kata presiden Ukraina, saat dia memuji Zolochevsky atas kepahlawanannya.(Baca juga: Tragedi Pesawat An-26 Ukraina, Korban Tewas Bertambah Jadi 25 Orang )
"Ukraina bangga padamu!" serunya.
Dokter mengatakan bahwa Zolochevsky mengalami gegar otak tetapi nyawanya tidak dalam bahaya.
"Ukraina telah kehilangan 26 putra yang layak," kata Zelensky di Facebook, merujuk pada kadet dan perwira Universitas Angkatan Udara Nasional Kharkiv.
"Sulit untuk menemukan kata-kata untuk mengungkapkan rasa sakit kehilangan ini," katanya, menyatakan hari Sabtu sebagai hari berkabung seperti dikutip dari CBS News, Minggu (27/9/2020).
Zelensky mengunjungi satu-satunya korban yang tersisa di rumah sakit militer di Kharkiv, memposting foto kadet berusia 20 tahun yang terbaring di tempat tidur dengan kepala dan lengan kanan diperban.
Dia mengatakan kadet bernama Vyacheslav Zolochevsky telah sadar kembali di dekat reruntuhan AN-26.
"Pesawat itu hancur, ada api, kegelapan, dan mayat di sekitar. Salah satu dari orang itu terbakar," katanya di Facebook, menambahkan bahwa Zolochevsky bergegas untuk mencoba menyelamatkannya.
Kadet kedua lainnya meninggal di rumah sakit, kata presiden Ukraina, saat dia memuji Zolochevsky atas kepahlawanannya.(Baca juga: Tragedi Pesawat An-26 Ukraina, Korban Tewas Bertambah Jadi 25 Orang )
"Ukraina bangga padamu!" serunya.
Dokter mengatakan bahwa Zolochevsky mengalami gegar otak tetapi nyawanya tidak dalam bahaya.
tulis komentar anda