Rusia Luncurkan Serangan Kejutan Paling Serius dalam 2 Tahun Perang Ukraina

Sabtu, 11 Mei 2024 - 22:22 WIB
loading...
Rusia Luncurkan Serangan...
Rusia meluncurkan serangan kejutan. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Pasukan Rusia telah melakukan dua serangan lintas batas di wilayah utara Ukraina. Itu berdasarkan informasi dari sumber dan pejabat Ukraina, yang oleh Presiden Volodymyr Zelensky disebut sebagai “gelombang baru tindakan serangan balik” oleh Rusia.

Dalam perkembangan pertama, tentara Rusia menembus setidaknya satu kilometer menuju kota Vovchansk, kata sumber militer Ukraina kepada CNN. Tujuannya, kata sumber itu, “adalah untuk menggali kedalaman 10 km dan menciptakan zona penyangga di perbatasan untuk mengamankan wilayah Rusia dari pengaruh perang.”

Dalam sebuah pernyataan resmi, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan tentara Rusia yang didukung oleh kendaraan lapis baja telah bergerak melintasi perbatasan sekitar pukul 05.00 hari Jumat, setelah seharian terjadi peningkatan serangan di wilayah perbatasan dengan bom udara dan artileri berpemandu.

Pernyataan itu menambahkan bahwa unit cadangan Ukraina telah dikerahkan untuk memperkuat pertahanan di wilayah tersebut.

Prajurit Pasukan Khusus ke-12 Brigade Azov dari Garda Nasional Ukraina menembakkan howitzer ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 5 April 2024. REUTERS/Sofiia Gatilova

Sumber Ukraina kedua yang mengetahui langsung perkembangan garis depan mengatakan kepada CNN bahwa pasukan Rusia juga telah menembus wilayah Ukraina sejauh lima kilometer menuju desa Krasne, yang terletak sekitar 75 km di sepanjang perbatasan, sebelah barat Vovchansk.

Sumber itu mengatakan serangan darat Rusia terhadap Krasne dilakukan oleh empat batalyon Rusia – sekitar 2.000 orang.

Para pejabat Ukraina belum memberikan banyak informasi mengenai serangan kedua Rusia, meskipun Staf Umum Ukraina, dalam laporan terbarunya pada Jumat malam, mencatat adanya serangan Rusia di wilayah Krasne dan dua desa tetangga.

Patut dicatat juga bahwa DeepStateMap, sebuah kelompok pemantau Ukraina yang memperbarui perkembangan garis depan setiap hari, menunjukkan empat desa yang bersebelahan – termasuk Krasne – berada di wilayah abu-abu, mewakili wilayah yang saat ini diperebutkan dan bukan berada di bawah kendali penuh Ukraina.

DeepStateMap juga mencatat di saluran Telegramnya bahwa jumlah pasukan Rusia yang dikerahkan dalam dua serangan lintas batas tersebut tidak cukup untuk mencapai kemajuan lebih jauh ke wilayah Ukraina, namun hal ini juga menarik perhatian pada fakta bahwa Moskow memiliki lebih banyak pasukan yang ditempatkan di sepanjang perbatasan. diperkirakan sekitar 40.000.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tutup Semua Bandara...
Rusia Tutup Semua Bandara di Moskow akibat Serangan Pesawat Nirawak Ukraina
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Daftar Harga Gas di...
Daftar Harga Gas di Negara-negara Eropa, Dari yang Termahal hingga Paling Murah
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Waduh! Pramugari Sajikan...
Waduh! Pramugari Sajikan Wine ke Penumpang Bocah 3 Tahun
Rekomendasi
Pastikan Kesiapan Food...
Pastikan Kesiapan Food Estate di Kalteng, Gubernur Agustiar Tinjau Pelabuhan Batanjung
Masih Ada Blokir, Pagu...
Masih Ada Blokir, Pagu Anggaran Kemenhub 2025 Naik Jadi Rp26,24 Triliun
Bea Cukai, Polri dan...
Bea Cukai, Polri dan BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu di Batam Centre dan Hang Nadim
Berita Terkini
5 Fakta India Rudal...
5 Fakta India Rudal Masjid di Pakistan, Picu Kemarahan Dunia
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale yang Dipakai India Bombardir Pakistan Lalu Ditembak Jatuh
Intip Perbandingan Kekuatan...
Intip Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Unggul?
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Infografis
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved