Nobel Perdamaian untuk Greta Thunberg? Mungkin Saja

Kamis, 17 September 2020 - 16:01 WIB
Gerakan Fridays for Future dimulai pada 2018 saat Thunberg memulai mogok sekolah di Swedia untuk mendorong aksi pada iklim. Sejak saat itu gerakan itu menjadi protes global.

Thunberg dan ayahnya Svante yang kadang menanggapi pertanyaan media untuk dia, belum memberikan komentar.

Banyak yang skeptis saat Greta menjadi favorit meraih Nobel Perdamaian, terutama karena umurnya, tapi nominasi keduanya dapat memperkuat peluangnya. (Baca Juga: Biden Kalahkan Trump dengan Selisih 9%, Pemilih Soroti Covid-19)

“Greta dinominasikan lagi, seperti pada Malala. Saya katakan Malala masih muda saat dia dinominasikan untuk pertama kali dan saya katakan Greta muda saat pertama kali dinominasikan,” ujar Sveen. (Baca Infografis: Partai Komunis China : Kami Siap Perang dengan Negara ASEAN dan AS)

Kandidat lain adalah “rakyat Hong Kong”, NATO, Julian Assange, Chelsea Manning, Edward Snowden, aktivis Saudi yang dipenjara, Loujain al-Hathloul. Kandidat lain adalah Reporters Without Borders, Angela Merkel dan Organisasi Kesehatan Dunia. (Lihat Video: Longsor 18 meter, 5 Kios di Jagakarsa Ambruk)
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More