WHO: Keamanan Vaksin Covid-19 Paling Penting, Penangguhan Uji Coba Hal Biasa
Rabu, 09 September 2020 - 21:53 WIB
JENEWA - Keamanan adalah yang terpenting dalam uji klinis vaksin dan penangguhan sementara bukan hal yang aneh untuk mengevaluasi penyakit yang tidak dapat dijelaskan pada sukarelawan. Hal itu disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO ), terkait dengan keputusan AstraZeneca menanggungkan uji coba vaksin mereka.
AstraZeneca telah menangguhkan uji coba global vaksin Covid-19 eksperimentalnya setelah seorang peserta menderita penyakit yang tidak dapat dijelaskan, membuat saham pembuat obat Inggris itu jatuh karena prospek peluncuran awal meredup. ( Baca Juga: Lihat foto: Menristek dan Komisi III DPR Bahas Perkembangan Vaksin Merah Putih
Meski AstraZeneca mengatakan mereka telah menagguhkan uji coba vaksin secara global, Serum Institute of India mengatakan bahwa uji coba kandidat vaksin Covid-19 AstraZeneca di India masih berlangsung dan belum menghadapi masalah apa pun.
"Kami tidak dapat berkomentar banyak tentang uji coba di Inggris. Sejauh menyangkut uji coba di India, itu terus berlanjut dan kami tidak menghadapi masalah sama sekali," kata Serum Institute of India dalam sebuah pernyataan.
AstraZeneca telah menangguhkan uji coba global vaksin Covid-19 eksperimentalnya setelah seorang peserta menderita penyakit yang tidak dapat dijelaskan, membuat saham pembuat obat Inggris itu jatuh karena prospek peluncuran awal meredup. ( Baca Juga: Lihat foto: Menristek dan Komisi III DPR Bahas Perkembangan Vaksin Merah Putih
Meski AstraZeneca mengatakan mereka telah menagguhkan uji coba vaksin secara global, Serum Institute of India mengatakan bahwa uji coba kandidat vaksin Covid-19 AstraZeneca di India masih berlangsung dan belum menghadapi masalah apa pun.
"Kami tidak dapat berkomentar banyak tentang uji coba di Inggris. Sejauh menyangkut uji coba di India, itu terus berlanjut dan kami tidak menghadapi masalah sama sekali," kata Serum Institute of India dalam sebuah pernyataan.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda