AS Kirim Kapal Induk Kedua ke Timur Tengah, Perang Besar Akan Meletus?
Minggu, 23 Maret 2025 - 02:20 WIB
4. Kekhawatiran Strategis dan Logistik
Sementara pejabat militer berpendapat bahwa kekuatan diperlukan untuk mengekang agresi Houthi, beberapa memperingatkan bahwa kampanye yang berkepanjangan dapat membebani persediaan senjata AS."Kami tentu saja telah meningkatkan kapasitas produksi, tetapi permintaan amunisi tetap sangat tinggi. Departemen Pertahanan perlu memperhatikan topik ini dengan saksama," kata Votel.
Terlepas dari kekhawatiran ini, Pentagon bersikeras bahwa tujuannya bukanlah perubahan rezim di wilayah tersebut, melainkan perlindungan kepentingan AS.
"Ada tujuan akhir yang sangat jelas untuk operasi ini, dan itu dimulai saat Houthi berjanji untuk berhenti menyerang kapal kami dan membahayakan nyawa orang Amerika," kata Kepala Juru Bicara Pentagon Sean Parnell kepada wartawan dalam sebuah pengarahan pada hari Senin.
Ketika AS mengintensifkan respons militernya, pertanyaan tetap ada tentang berapa lama misi ini akan berlangsung dan apakah Houthi akan menyerah pada tekanan dan serangan. Stroul dan Votel menekankan bahwa meskipun aksi militer dapat melemahkan Houthi, strategi yang lebih luas diperlukan untuk mengamankan stabilitas yang langgeng.
“Tidak ada kampanye yang berakhir hanya dengan operasi tempur,” kata Stroul.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda