Siapa Mohammad Al-Tawil? Pemuda Yordania yang Dipenjara 4 Tahun karena Unggah Surat Wasiat tentang Perlawanan terhadap Israel
Kamis, 20 Maret 2025 - 00:10 WIB
Tindakan keras itu dimulai saat protes publik terhadap pelanggaran Israel di Gaza semakin meluas. Seiring berjalannya waktu, penangkapan meluas hingga mencakup mahasiswa, aktivis, dan pemimpin gerakan Islam di seluruh kerajaan.
Muath Al-Khawalda, juru bicara kelompok itu, mengkritik tindakan pemerintah dalam sebuah wawancara baru-baru ini. Ia menyatakan bahwa Yordania menghadapi tantangan besar, namun alih-alih mengatasi masalah yang mendesak, pemerintah memilih untuk menekan kebebasan publik.
Ia menekankan bahwa banyak aktivis yang ditangkap telah bekerja untuk mendukung Gaza selama serangan militer Israel yang sedang berlangsung. Ia menyerukan pembebasan segera semua tahanan yang ditangkap karena sikap pro-Gaza mereka.
4. Pendukung Ikhwanul Muslimin Juga Jadi Target Penangkapan
Pada awal Maret, sumber-sumber lokal melaporkan gelombang baru penggerebekan keamanan. Pihak berwenang Yordania menangkap lebih dari 34 anggota dan pendukung Ikhwanul Muslimin. Penggerebekan ini biasanya terjadi setelah tengah malam, dan mereka yang ditangkap ditempatkan di sel isolasi tanpa akses ke keluarga atau pengacara mereka. Ikhwanul Muslimin mengutuk keras penangkapan ini.Muath Al-Khawalda, juru bicara kelompok itu, mengkritik tindakan pemerintah dalam sebuah wawancara baru-baru ini. Ia menyatakan bahwa Yordania menghadapi tantangan besar, namun alih-alih mengatasi masalah yang mendesak, pemerintah memilih untuk menekan kebebasan publik.
Ia menekankan bahwa banyak aktivis yang ditangkap telah bekerja untuk mendukung Gaza selama serangan militer Israel yang sedang berlangsung. Ia menyerukan pembebasan segera semua tahanan yang ditangkap karena sikap pro-Gaza mereka.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda