Mesir Klaim Rencananya untuk Gaza Didukung Trump usai Diyakinkan Raja Yordania

Rabu, 19 Februari 2025 - 09:07 WIB
Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menyatakan yang terakhir adalah penyebabnya dan negara-negara Arab harus mengajukan tawaran balasan.

Dengan rencana Mesir yang semakin menguat, tampaknya Trump telah terpengaruh. Selama kunjungan ke Israel pada hari Senin, Senator Partai Republik Lindsey Graham mengatakan, "Sangat sedikit keinginan AS untuk mengambil alih Gaza dengan cara, bentuk, atau rupa apa pun."

Senator Partai Demokrat Richard Blumenthal mengatakan Raja Abdullah telah memberitahunya bahwa negara-negara Arab memiliki rencana menormalisasi hubungan dengan Israel, mencapai penentuan nasib sendiri Palestina, dan memperluas perjanjian pertahanan regional dengan Israel.

Israel memanfaatkan usulan Trump dan telah mendirikan direktorat untuk memfasilitasi "imigrasi sukarela" warga Palestina dari Gaza.

Namun, Israel juga mengatakan akan memulai negosiasi "pekan ini" pada tahap kedua gencatan senjata Gaza, yang mencakup pembicaraan tentang tata kelola Gaza pascaperang.

Negara-negara Arab dan Otoritas Palestina (PA) telah melontarkan sejumlah rencana pascaperang untuk Jalur Gaza yang akan membuat daerah kantong itu diperintah warga Palestina dari dalam dan luar daerah kantong yang tidak berafiliasi dengan Hamas.

PA memberi tahu utusan Timur Tengah AS, Steve Witkoff, bahwa mereka siap berselisih dengan Hamas untuk memberlakukan pemerintahan di Jalur Gaza, MEE melaporkan sebelumnya.

Masa Depan Gaza



Pejabat Mesir itu mengatakan bentrokan tidak akan diperlukan sesuai rencananya dan Hamas telah setuju mundur demi pemerintahan Palestina baru yang tidak melibatkan pejabat senior PA dari Tepi Barat.

The Associated Press melaporkan pada Selasa bahwa rencana Mesir tersebut tidak akan melibatkan Hamas atau PA.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More