Heboh Peta Israel Raya, Provokasi Zionis atau Rencana Nyata Caplok Negara-negara Arab?

Kamis, 09 Januari 2025 - 14:19 WIB
Kementerian Luar Negeri Yordania menggambarkan peta tersebut sebagai ilusi yang dipromosikan oleh kubu sayap kanan Israel untuk mencegah berdirinya Negara Palestina.

Juru bicara kementerian tersebut, Sufian Qudah, mengaitkan unggahan peta itu dengan pernyataan terbaru pejabat Israel tentang aneksasi Tepi Barat dan permukiman Gaza—dengan menyebutnya sebagai bagian dari agenda ekstremis yang mendorong siklus kekerasan.

Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan peta yang mengeklaim mewakili Israel yang bersejarah merupakan pelanggaran mencolok terhadap norma-norma internasional, dan memperingatkan bahwa aspirasi Israel yang nyata dapat semakin menghalangi peluang perdamaian di kawasan tersebut.

“Doha menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memenuhi tanggung jawab hukum dan moralnya dengan menekan pendudukan Israel agar mematuhi resolusi legitimasi internasional dan menghadapi ambisi ekspansionisnya di tanah Arab,” kata kementerian tersebut, yang dilansir Arab News, Kamis (9/1/2025).

Liga Arab ikut mengecam penerbita peta tersebut, dengan Sekretaris Jenderal Ahmed Aboul Gheit memperingatkan bahwa provokasi tersebut berisiko mengobarkan ekstremisme.

Banyak pengguna media Israel berbahasa Arab mengkritik peta tersebut, dengan alasan bahwa versi Alkitab tentang sejarah Israel diduga tidak sepenuhnya didukung oleh bukti arkeologi atau sumber sejarah lainnya.

Beberapa dari mereka menganggap unggahan tersebut sebagai provokasi, menuduh Israel sebagai apa yang mereka sebut sebagai "kekuatan pendudukan" dan telah "mencuri" tanah dari orang Arab.

Israel Raya: Fakta, Fiksi, atau Perebutan Kekuasaan Regional?



Arab News mengaitkan peta tersebut dengan konsep "Israel Raya”, yang membayangkan perluasan Israel hingga batas teritorial yang diuraikan dalam Tanakh, Alkitab Ibrani.

Gerakan untuk “Israel Raya” didirikan setelah Perang Enam Hari tahun 1967, di mana Israel merebut Semenanjung Sinai, Jalur Gaza, Tepi Barat, Kota Tua Yerusalem, dan Dataran Tinggi Golan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More