Heboh Peta Israel Raya, Provokasi Zionis atau Rencana Nyata Caplok Negara-negara Arab?
Kamis, 09 Januari 2025 - 14:19 WIB
TEL AVIV - Kementerian Luar Negeri Israel tiba-tiba membagikan peta kerajaan Yahudi kuno yang diklaim berdasarkan Alkitab Ibrani. Peta yang dikenal sebagai “Israel Raya” ini mencakup wilayah yang termasuk Palestina, Yordania, Suriah, Lebanon, dan Mesir modern.
Peta “Israel Raya” tersebut diterbitkan di Instagram dan X oleh akun berbahasa Arab Kementerian Luar Negeri Israel pada 6 Januari 2025.
”Tahukah Anda bahwa Kerajaan Israel didirikan 3000 tahun yang lalu?" tulis akun tersebut sebagai caption dari unggahan peta.
Konten tersebut mengeklaim kerajaan Yahudi kuno yang dipimpin Raja Saul, Raja David (Raja Daud), dan Raja Solomon (Raja Sulaiman), hingga pembagian kerajaan dan pengasingannya di bawah kekuasaan Asyur dan Babilonia, yang diakhiri dengan pendirian Israel modern pada tahun 1948—dengan mengeklaim sebagai satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah.
Dunia Arab marah dan mengecam penerbitan peta tersebut. Negara-negara Arab menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengendalikan ambisi ekspansionis Israel dan mencegahnya untuk merebut lebih banyak wilayah Palestina dan Arab.
Foto/X/@IsraelArabic
Peta “Israel Raya” tersebut diterbitkan di Instagram dan X oleh akun berbahasa Arab Kementerian Luar Negeri Israel pada 6 Januari 2025.
”Tahukah Anda bahwa Kerajaan Israel didirikan 3000 tahun yang lalu?" tulis akun tersebut sebagai caption dari unggahan peta.
Konten tersebut mengeklaim kerajaan Yahudi kuno yang dipimpin Raja Saul, Raja David (Raja Daud), dan Raja Solomon (Raja Sulaiman), hingga pembagian kerajaan dan pengasingannya di bawah kekuasaan Asyur dan Babilonia, yang diakhiri dengan pendirian Israel modern pada tahun 1948—dengan mengeklaim sebagai satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah.
Baca Juga
Apa Motif Rezim Zionis Terbitkan Peta “Israel Raya”?
Dunia Arab marah dan mengecam penerbitan peta tersebut. Negara-negara Arab menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengendalikan ambisi ekspansionis Israel dan mencegahnya untuk merebut lebih banyak wilayah Palestina dan Arab.
Foto/X/@IsraelArabic
Lihat Juga :
tulis komentar anda