3 Negara yang Pernah Melarang Perayaan Tahun Baru

Muhaimin
Senin, 30 Desember 2024 - 15:12 WIB
Belum jelas apakah perayaan Natal dan Tahun Baru kembali dilarang atau dilonggarkan.
(mas)
Halaman :
show all
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
Berita Terkait
SINDOnews
Lawatan Pertama ke Luar Negeri, Menlu Suriah Kunjungi Arab Saudi
SINDOnews
Arab Saudi Eksekusi Mati 6 Warga Iran
SINDOnews
Mobil Tabrak Kerumunan Orang di AS, Sekitar 10 Warga Tewas
SINDOnews
Arab Saudi ingin Beli 100 Jet Tempur Kaan Buatan Turki
SINDOnews
Apa Korea Utara Membolehkan Perayaan Tahun Baru?
SINDOnews
Taliban Larang Jendela di Ruang Aktivitas Wanita, Alasannya Cegah Tindakan Cabul
SINDOnews
Anggota DPR dan BP2MI Fasilitasi Pulangkan PMI Asal Jember dari Arab
SINDOnews
Selamat Datang Tahun Transformasi
Rekomendasi
SINDOnews
Anggota DPR dan BP2MI Fasilitasi Pulangkan PMI Asal Jember dari Arab
SINDOnews
Pengembang Properti Kian Optimistis Dukung Program 3 Juta Rumah
Terpopuler
1
Houthi ke Israel: Kembalilah ke Negara Asalmu; Kami Tidak Akan Tinggalkan Gaza Sendirian
2
Hendak Ditangkap Brasil atas Kejahatan Perang, Tentara Israel Kabur ke Argentina
3
3 Alasan Yordania Bersahabat dengan Israel
4
Kejahatan Perang Tentara Zionis Terekspos, Israel Ingatkan Risiko Penangkapan di Luar Negeri
5
Pasukan Rusia Gagalkan Serangan Balik Ukraina di Kursk
Berita Terkini More
SINDOnews
Perlawanan di Tepi Barat Berlanjut, 2 Warga Palestina Tembaki Bus yang Menewaskan 3 Orang
SINDOnews
Sebut Pemerintahan Islam Hanya Memicu Perang di Suriah, Komandan Druze Tolak Kepemimpinan HTS
SINDOnews
Wilayahnya Berdekatan sebagai Tetangga, Negara-negara Ini Belum Gempur Israel di 2024
SINDOnews
Orang Dalam Beberkan Detail Pelarian Assad, Ada Juga Permohonan Terakhirnya kepada Putin
SINDOnews
Tak Ada Jaminan Perang Gaza Akan Berakhir meski Hamas Siap Bebaskan 34 Tawanan
SINDOnews
Terlalu Banyak Kritik Kemunafikan Fatah, Otoritas Palestina Tutup Al Jazeera