3 Negara yang Pernah Melarang Perayaan Tahun Baru
Senin, 30 Desember 2024 - 15:12 WIB
Di bawah Pangeran Mohammed bin Salman, Kerajaan Arab Saudi mulai terbuka dan bahkan menyediakan berbagai hiburan yang sebelumnya dianggap tabu, seperti konser musik dan bioskop.
Somalia pernah melarang perayaan Natal dan Tahun Baru Masehi. Namun, larangan ini tidak menyeluruh, yakni hanya di wilayah tertentu yang dikontrol kelompok milisi Al-Shabaab.
Kelompok tersebut berusaha untuk menghapuskan segala bentuk perayaan Barat atau non-Islam di wilayah yang mereka kuasai, seperti di Badan dan Baidoa.
Afghanistan pernah melarang perayaan Natal dan Tahun Baru Masehi di masa lalu ketika negara itu dikendalikan Taliban, yakni sekitar tahun 1996 hingga 2001.
Saat itu, Taliban beralasan perayaan tersebut merupakan budaya Barat dan bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang mereka anut.
Setelah tahun 2001, atau sejak pemerintah pro-Barat berkuasa, larangan itu dilonggarkan.
Taliban kembali berkuasa di Afghanistan sejak 15 Agustus 2021 setelah pasukan Amerika Serikat ditarik dan pemerintah pro-Barat digulingkan.
Sejak berkuasa kembali, Taliban memberlakukan kembali larangan yang dianggap sebagai budaya Barat seperti konser musik dan bioskop.
2. Somalia
Somalia pernah melarang perayaan Natal dan Tahun Baru Masehi. Namun, larangan ini tidak menyeluruh, yakni hanya di wilayah tertentu yang dikontrol kelompok milisi Al-Shabaab.
Kelompok tersebut berusaha untuk menghapuskan segala bentuk perayaan Barat atau non-Islam di wilayah yang mereka kuasai, seperti di Badan dan Baidoa.
3. Afghanistan
Afghanistan pernah melarang perayaan Natal dan Tahun Baru Masehi di masa lalu ketika negara itu dikendalikan Taliban, yakni sekitar tahun 1996 hingga 2001.
Saat itu, Taliban beralasan perayaan tersebut merupakan budaya Barat dan bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang mereka anut.
Setelah tahun 2001, atau sejak pemerintah pro-Barat berkuasa, larangan itu dilonggarkan.
Taliban kembali berkuasa di Afghanistan sejak 15 Agustus 2021 setelah pasukan Amerika Serikat ditarik dan pemerintah pro-Barat digulingkan.
Sejak berkuasa kembali, Taliban memberlakukan kembali larangan yang dianggap sebagai budaya Barat seperti konser musik dan bioskop.
Lihat Juga :
tulis komentar anda