Serangan Dahsyat Rusia Hancurkan 4 Peluncur Sistem Rudal Patriot AS di Ukraina
Senin, 16 Desember 2024 - 06:57 WIB
Selama dua bulan terakhir, tentara Rusia telah membuat kemajuan tercepat sejak meningkatnya permusuhan pada Februari 2022, menguasai sekitar 1.500 kilometer persegi wilayah Ukraina.
Awal pekan lalu ini, Zelensky mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap para donor senjata Barat karena tidak memenuhi permintaannya untuk sistem pertahanan udara tambahan.
Menurutnya, Ukraina sedang menghadapi tantangan di medan perang dan berjuang untuk mempertahankan lokasi-lokasi penting dari serangan jarak jauh Rusia.
Pada April lalu, Zelensky mengatakan Ukraina membutuhkan 25 baterai sistem rudal Patriot untuk melawan serangan rudal Rusia secara efektif.
Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Andrii Sybiha mengungkapkan upaya untuk mengamankan setidaknya 20 sistem pertahanan udara tambahan dari sekutu Barat, dengan mencatat bahwa sistem Patriot termasuk di antara opsi yang paling banyak diminta.
Para pejabat Rusia telah berulang kali mengatakan bahwa bantuan militer Barat tidak akan mengubah hasil konflik, tetapi hanya akan memperpanjangnya.
Awal pekan lalu ini, Zelensky mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap para donor senjata Barat karena tidak memenuhi permintaannya untuk sistem pertahanan udara tambahan.
Menurutnya, Ukraina sedang menghadapi tantangan di medan perang dan berjuang untuk mempertahankan lokasi-lokasi penting dari serangan jarak jauh Rusia.
Pada April lalu, Zelensky mengatakan Ukraina membutuhkan 25 baterai sistem rudal Patriot untuk melawan serangan rudal Rusia secara efektif.
Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Andrii Sybiha mengungkapkan upaya untuk mengamankan setidaknya 20 sistem pertahanan udara tambahan dari sekutu Barat, dengan mencatat bahwa sistem Patriot termasuk di antara opsi yang paling banyak diminta.
Para pejabat Rusia telah berulang kali mengatakan bahwa bantuan militer Barat tidak akan mengubah hasil konflik, tetapi hanya akan memperpanjangnya.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda