3 Tindakan Kriminal Hunter Biden yang Dapat Ampunan Penuh Joe Biden

Selasa, 03 Desember 2024 - 15:45 WIB
Hunter Biden, putra Presiden AS Joe Biden. Foto/anadolu
WASHINGTON - Hunter Biden yang telah beberapa kali terjerat kasus mendapatkan pengampunan dari sang ayah yang masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Pengampunan ayah kepada anaknya ini lantas mendapat banyak sorotan.

Pengampunan ini diambil hanya beberapa pekan sebelum Hunter dijadwalkan menerima hukuman atas vonis senjata api dan pengakuan bersalahnya atas tuduhan pajak.

Biden kemudian menyebut vonis terhadap putranya sebagai ketidakadilan. "Tidak ada orang berpikiran jernih ketika melihat fakta dalam kasus Hunter dapat mencapai kesimpulan lain selain Hunter disasar hanya karena ia adalah putra saya, dan itu salah,” ucapnya.

Tindakan Presiden AS yang sebentar lagi akan lengser itu lantas mendapat banyak kritik dari Partai Republik. Kritik bahkan juga datang dari sebagian anggota Partai Demokrat sendiri, seperti Gubernur Colorado Jared Polis.





3 Tindakan Kriminal Hunter Biden

1. Pelanggaran Pajak



Pada tahun 2019 lalu, Hunter Biden mengaku bersalah atas tiga pelanggaran pajak berat dan enam pelanggaran pajak ringan.

Dirinya juga disinyalir telah menghabiskan jutaan dolar untuk gaya hidup mewah daripada membayar tagihan pajaknya.

Menurut Departemen Kehakiman, Hunter Biden terlibat dalam skema empat tahun di mana ia memilih untuk tidak membayar setidaknya USD1,4 juta pajak federal di sepanjang tahun 2016 hingga 2019.

2. Pembelian Senjata Api



Hunter Biden juga dinyatakan bersalah atas tiga dakwaan kejahatan terkait pembelian senjata api pada tahun 2018. Dirinya juga sempat berbohong ketika mengakui jika senjata tersebut dibeli secara legal.

Jaksa AS untuk Distrik Delaware, David Weiss, bersama dengan penegak hukum federal, mulai menyelidiki Hunter Biden pada tahun 2019. Dakwaan kepemilikan senjata api terpisah dari dakwaan terkait pajak yang juga dihadapi Biden.

3. Membuat Pernyataan Palsu



Hingga di tahun 2023, dewan juri federal mendakwa Hunter atas tiga pelanggaran pidana senjata api yaitu, membuat pernyataan palsu dalam pembelian senjata api, membuat pernyataan palsu terkait informasi yang diwajibkan pedagang senjata api berlisensi federal, dan kepemilikan senjata api oleh orang yang merupakan pengguna ilegal atau pecandu zat terlarang.

Meskipun kejahatan pajak Hunter Biden dimulai pada tahun 2016 dan kejahatan senjatanya bermula dari tahun 2018, menurut dakwaan, ada kemungkinan Presiden Biden memperpanjang pengampunan putranya hingga mencakup tahun 2014.

Masa jabatan Hunter Biden di dewan perusahaan telah lama dikritik Partai Republik, yang mempertanyakan apakah keluarga Biden mendapat keuntungan pribadi dari transaksi bisnis luar negeri Putra Presiden AS itu.

(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More