Pasukan Keamanan Ditarik Keluar dari Parlemen setelah Voting Cabut Darurat Militer

Rabu, 04 Desember 2024 - 00:30 WIB
loading...
Pasukan Keamanan Ditarik...
Kendaraan militer terlihat di jalanan Seoul setelah pengumuman darurat militer di Korea Selatan pada Selasa (3/12/2024). Foto/X/sputnik
A A A
SEOUL - Pasukan keamanan ditarik keluar dari gedung parlemen setelah para anggota parlemen menggelar voting yang mencabut status darurat militer di Korea Selatan (Korsel).

Ketegangan terjadi saat pasukan keamanan masuk ke gedung parlemen setelah Presiden Yoon Suk-yeol mengumumkan darurat militer.



Sementara itu, Pemimpin partai berkuasa Korsel Han Dong-hoon menyesalkan deklarasi darurat militer oleh Presiden Yoon.

Dalam pesan di Facebook, dia mengatakan darurat militer tidak lagi berlaku setelah pemungutan suara Majelis Nasional.

Han mengatakan pelaksanaan kewenangan publik oleh militer dan polisi dengan dalih darurat militer adalah melanggar hukum dan sangat menentang tindakan apa pun yang dapat melanggar kebebasan dan hak warga negara.



Adapun pemimpin oposisi berjanji menegakkan tatanan konstitusional di negara itu.

Lee Jae-myung, pemimpin partai oposisi utama berjanji untuk "dengan teguh melindungi" Majelis Nasional dan menegakkan tatanan konstitusional di negara itu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal, Marah dengan Latihan Perang AS-Korsel
Presiden Korea Selatan...
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Dibebaskan dari Penjara
Latihan Tempur Kacau,...
Latihan Tempur Kacau, Jet Militer Korea Selatan Malah Mengebom Warganya Sendiri
Anggota Oposisi Serbia...
Anggota Oposisi Serbia Lempar Bom Asap dan Suar di dalam Gedung Parlemen
AS Kerahkan Kapal Induk...
AS Kerahkan Kapal Induk Nuklir ke Korsel setelah Korut Tembakkan Rudal Jelajah Strategis
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal Jelajah Strategis, Pamer Kemampuan Serangan Balik
Indonesia Harus Pimpin...
Indonesia Harus Pimpin ASEAN Redakan Persaingan Senjata Nuklir di Semenanjung Korea
Rekomendasi
Peringati Earth Hour...
Peringati Earth Hour 2025, JICT Padamkan Lampu selama Satu Jam
H-8 Lebaran 2025, Terminal...
H-8 Lebaran 2025, Terminal Kalideres Jakarta Barat Mulai Dipadati Pemudik
Hadiri Buka Puasa Bersama...
Hadiri Buka Puasa Bersama KEK MNC Lido City, Ponpes Miftahul Ulum: Perkuat Silaturahmi
Berita Terkini
Serangan Udara Israel...
Serangan Udara Israel Bunuh Pemimpin Hamas Salah al-Bardawil dan Puluhan Orang Lainnya di Gaza
52 menit yang lalu
Bos Pentagon Tawarkan...
Bos Pentagon Tawarkan Pilihan antara Departemen Perang dan Pertahanan
1 jam yang lalu
8 Kepolisian Terbaik...
8 Kepolisian Terbaik di Dunia Tahun 2025, Nomor 7 Tetangga Indonesia
2 jam yang lalu
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
3 jam yang lalu
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
5 jam yang lalu
Houthi Gelar Serangan...
Houthi Gelar Serangan Ketiga di Bandara Ben Gurion Israel dalam 48 Jam
6 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved