Hamas Ancam Netralisir Para Sandera Jika Militer Israel Luncurkan Operasi Penyelamatan

Kamis, 05 Desember 2024 - 08:26 WIB
loading...
Hamas Ancam Netralisir...
Hamas ancam mentralisir para sandera Israel jika militer Zionis nekat meluncurkan operasi penyelamatan. Foto/Marc Israel Sellem/Jerusalem Post
A A A
GAZA - Hamas telah mengancam akan "menetralisir" para sandera Israel jika militer Zionis nekat meluncurkan operasi penyelamatan serupa dengan yang dilakukan di kamp Nuseirat, Gaza, pada Juni lalu.

Ancaman itu terungkap dalam instruksi internal kelompok perlawanan Palestina tersebut, yang teksnya dilihat kantor berita Reuters pada Rabu.

Dalam pernyataan internal tertanggal 22 November, Hamas memberi tahu para operatornya untuk tidak mempertimbangkan apa akibat dari mengikuti instruksi tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya menganggap Israel bertanggung jawab atas nasib para sandera.



Pernyataan tersebut, yang menurut sumber senior Hamas kepada Reuters diedarkan ke faksi-faksinya oleh unit intelijen sayap militer kelompok tersebut, Brigade Izzudin al-Qassam, tidak menyebutkan kapan operasi Israel diperkirakan akan dilakukan.

Belum ada tanggapan langsung dari Israel atas pernyataan ancaman Hamas tersebut.

Pada hari Rabu, media Israel mengutip Menteri Pertahanan Israel Katz yang mengatakan tekanan terhadap Hamas meningkat. "Kali ini, kami benar-benar akan dapat memajukan kesepakatan sandera," katanya.

Dalam operasi penyelamatan di kamp Nuseirat oleh militer Israel pada 9 Juni, pasukan Zionis membebaskan empat sandera yang telah ditahan oleh Hamas sejak Oktober 2023. Dalam operasi tersebut, pasukan Zionis membunuh lebih dari 200 orang Palestina, menjadikannya salah satu serangan Israel paling berdarah dalam perang tersebut.

Dalam pernyataannya, Hamas memberi tahu para operatornya untuk memperketat kondisi kehidupan para tawanan dan mengatakan hal ini harus dilakukan sesuai dengan instruksi yang dikeluarkan setelah operasi Nuseirat.

Dalam bagian berjudul "rekomendasi", Hamas juga menginstruksikan para operatornya untuk "mengaktifkan perintah netralisasi sebagai tanggapan langsung dan cepat terhadap setiap petualangan oleh musuh."

Israel melancarkan operasinya di Gaza setelah para milisi perlawanan Palestina yang dipimpin Hamas menyerang komunitas Israel selatan di seberang perbatasan pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, menurut penghitungan rezim Zionis.

Operasi militer Israel sejak itu telah menewaskan lebih dari 44.500 warga Palestina dan melukai banyak lainnya, menurut data otoritas Palestina. Serangan tersebut telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
Pasukan Elite Israel...
Pasukan Elite Israel Brigade Golani Tandatangani Petisi Minta Perang Gaza Diakhiri
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Sebut Menaklukkan Gaza Adalah Fantasi, Ini Alasannya
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Pemeran Serial Harry...
Pemeran Serial Harry Potter Diumumkan, John Lithgow Jadi Dumbledore
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
Berita Terkini
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
1 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
4 jam yang lalu
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
5 jam yang lalu
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
6 jam yang lalu
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
7 jam yang lalu
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
8 jam yang lalu
Infografis
Qatar, UEA, dan Israel...
Qatar, UEA, dan Israel Gelar Latihan Militer Bersama
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved