Media Asing: Presiden Terpilih Prabowo Dapat Membuat Militer Indonesia Lebih Kuat Lagi
Kamis, 17 Oktober 2024 - 11:22 WIB
JAKARTA - Media Singapura, Channel News Asia (CNA), menerbitkan laporan tentang masa depan Indonesia di bawah presiden terpilih Prabowo Subianto.
Laporan, yang mengutip para analis, pada Kamis (17/10/2024) menyebutkan bahwa sang presiden baru dapat membuat militer Indonesia lebih kuat lagi.
Laporan panjang ini dimulai dari deskripsi peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus lalu di Papua. Pada hari itu, puluhan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) berbaris rapi mengibarkan bendera merah putih sepanjang 1 km di atas kepala mereka di pos perbatasan Indonesia-Papua Nugini di Kota Jayapura.
Terik matahari dan suhu 31 derajat Celsius tidak menjadi masalah bagi mereka.
Mereka ingin mengibarkan bendera nasional setinggi mungkin untuk menunjukkan kebanggaan nasional mereka.
Momen itu menjadi kesempatan mereka untuk merayakan kedaulatan Indonesia dan 79 tahun kemerdekaan sekaligus menjalankan tugas mengamankan dan melindungi negara yang perbatasannya rawan kejahatan transnasional seperti penyelundupan narkoba dan senjata api.
Papua juga telah lama dilanda pemberontakan separatis.
Survei terbaru oleh harian Kompas menunjukkan bahwa 92,6 persen dari 1.200 responden di seluruh negeri merasa puas dengan tugas TNI dalam mengamankan wilayah perbatasan.
Laporan, yang mengutip para analis, pada Kamis (17/10/2024) menyebutkan bahwa sang presiden baru dapat membuat militer Indonesia lebih kuat lagi.
Laporan panjang ini dimulai dari deskripsi peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus lalu di Papua. Pada hari itu, puluhan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) berbaris rapi mengibarkan bendera merah putih sepanjang 1 km di atas kepala mereka di pos perbatasan Indonesia-Papua Nugini di Kota Jayapura.
Terik matahari dan suhu 31 derajat Celsius tidak menjadi masalah bagi mereka.
Mereka ingin mengibarkan bendera nasional setinggi mungkin untuk menunjukkan kebanggaan nasional mereka.
Momen itu menjadi kesempatan mereka untuk merayakan kedaulatan Indonesia dan 79 tahun kemerdekaan sekaligus menjalankan tugas mengamankan dan melindungi negara yang perbatasannya rawan kejahatan transnasional seperti penyelundupan narkoba dan senjata api.
Papua juga telah lama dilanda pemberontakan separatis.
Survei terbaru oleh harian Kompas menunjukkan bahwa 92,6 persen dari 1.200 responden di seluruh negeri merasa puas dengan tugas TNI dalam mengamankan wilayah perbatasan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda