7 Fakta Hubungan Israel dan Bahrain, Pengkhianat Umat Islam?

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 12:20 WIB
Perjanjian tersebut ditandatangani pada tanggal 15 September 2020, di Gedung Putih di Washington DC.

Pada tanggal 18 Oktober 2020, delegasi Israel yang dipimpin Penasihat Keamanan Nasional Meir Ben-Shabbat melakukan perjalanan ke Manama, Bahrain, untuk menandatangani dokumen deklarasi normalisasi.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Israel juga menjalin hubungan dengan Uni Emirat Arab dan Maroko.

6. Israel Buka Kedutaan Besar Baru di Bahrain



Dilansir dari Al Jazeera, Israel dan Bahrain terus memperkuat hubungan setelah keduanya menjalin hubungan diplomatik penuh pada tahun 2020 sebagai bagian dari Kesepakatan Abraham.

Setelah hubungan itu berdiri, Israel langsung membangun kedutaan besar di ibu kota Manama pada tahun 2021. Kemudian, di tahun 2023, Tel Aviv mengganti kantor kedutaannya dengan yang baru.

7. Ditentang Masyarakat Sendiri



Dikutip dari Arab Reform Initiative, Penandatanganan Kesepakatan oleh Bahrain tidak mendapat persetujuan publik maupun persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.

Kesepakatan tersebut juga tidak berasal dari referendum rakyat.

Sebaliknya, kesepakatan tersebut merupakan keputusan sepihak oleh pemerintah atau badan yang dikendalikan keluarga kerajaan di Bahrain.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More