Ini Jejak Hongaria, Bulgaria, Taiwan, dan Jepang dalam Bom Pager Lebanon yang Diledakkan Mossad

Minggu, 22 September 2024 - 10:45 WIB
Gambar-gambar setelah serangan pada hari Selasa menunjukkan merek dagang Gold Apollo, produsen elektronik Taiwan, terdapat pada pager yang meledak.

Pada hari Jumat lalu, jaksa Taiwan memeriksa dan kemudian membebaskan Hsu Ching-kuang, presiden dan pendiri Gold Apollo.

Hsu mengatakan bahwa perusahaannya tidak memproduksi pager yang dimaksud, dan bahwa pager tersebut dibuat oleh BAC Consulting KFT, sebuah perusahaan yang berpusat di Budapest, Hongaria, yang memiliki lisensi untuk menggunakan merek dagangnya.

Dia memberi tahu NPR bahwa telah terjadi transaksi selama bertahun-tahun antara BAC dan Gold Apollo, yang dimulai pada tahun 2021 ketika dia didekati oleh seorang wanita Taiwan yang dia kenal hanya sebagai Teresa.

Hsu mengatakan Teresa mengaku mewakili BAC Consulting. Dia mengatakan dirinya bernegosiasi selama lebih dari dua bulan dengan Teresa, dan kemudian setuju untuk menjual pager-nya ke BAC dan membiarkan BAC menggunakan merek dagang Gold Apollo.

Di Hongaria, laporan tahunan untuk BAC yang dikutip oleh NPR menunjukkan bahwa perusahaan tersebut terdaftar pada bulan Mei 2022 dengan satu pemilik, Cristiana Barsony-Arcidiacono, dan saldo akun sedikit di atas USD320 pada bulan Mei ini.

Barsony-Arcidiacono tidak menanggapi permintaan Middle East Eye untuk memberikan komentar awal minggu ini.

Berbicara kepada NBC News, Barsony-Arcidiacono mengatakan: "Saya tidak membuat pager. Saya hanya perantara. Saya pikir Anda salah."

Situs web perusahaan, yang berfungsi dengan baik awal minggu ini, telah ditutup sejak Rabu sore.

Menurut Reuters, mengutip seorang tetangga, Barsony-Arcidiacono mengosongkan apartemennya di Budapest pada hari Rabu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More