Putin: Barat Mencap Seluruh Fakta Tak Mengenakkan sebagai Propaganda Kremlin
Senin, 02 September 2024 - 10:25 WIB
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengatakan media Rusia berusaha menyampaikan sudut pandang Moskow tentang isu dan proses global.
Namun, kata Putin, negara-negara Barat bersembunyi dari kebenaran dengan mencap semua fakta yang tidak mengenakkan sebagai propaganda Kremlin.
Presiden Rusia itu memberikan wawancara tertulis kepada surat kabar Mongolia; Onoodor, menjelang kunjungannya ke negara itu pada hari Senin (2/9/2024).
Di antara hal-hal lain, dia ditanya tentang kebebasan pers dan bagaimana Barat dapat memperjuangkannya sambil melarang dan menekan media Rusia.
“Hampir semua negara Barat tempat jurnalis kami mencoba bekerja menciptakan hambatan bagi mereka, melarang saluran televisi Rusia dan secara langsung menyensor media dan sumber daya daring kami,” kata Putin.
"Ini jelas bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi kebebasan berbicara dan arus informasi yang bebas," lanjut pemimpin Kremlin tersebut”
"Jadi Barat, yang mengeklaim sebagai model kebebasan, telah memilih untuk bersembunyi dari fakta-fakta yang tidak mengenakkan dan kebenaran dengan meluncurkan kampanye intimidasi yang terang-terangan terhadap jurnalis Rusia dan tanpa pandang bulu melabeli mereka sebagai 'propagandis Kremlin'," papar Putin.
Pemimpin Rusia itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa pluralisme dan keterbukaan dalam ruang informasi sangat penting bagi masyarakat dan bahwa di Rusia, media massa bebas, sebagaimana dijamin oleh konstitusi.
Namun, kata Putin, negara-negara Barat bersembunyi dari kebenaran dengan mencap semua fakta yang tidak mengenakkan sebagai propaganda Kremlin.
Presiden Rusia itu memberikan wawancara tertulis kepada surat kabar Mongolia; Onoodor, menjelang kunjungannya ke negara itu pada hari Senin (2/9/2024).
Di antara hal-hal lain, dia ditanya tentang kebebasan pers dan bagaimana Barat dapat memperjuangkannya sambil melarang dan menekan media Rusia.
“Hampir semua negara Barat tempat jurnalis kami mencoba bekerja menciptakan hambatan bagi mereka, melarang saluran televisi Rusia dan secara langsung menyensor media dan sumber daya daring kami,” kata Putin.
"Ini jelas bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi kebebasan berbicara dan arus informasi yang bebas," lanjut pemimpin Kremlin tersebut”
"Jadi Barat, yang mengeklaim sebagai model kebebasan, telah memilih untuk bersembunyi dari fakta-fakta yang tidak mengenakkan dan kebenaran dengan meluncurkan kampanye intimidasi yang terang-terangan terhadap jurnalis Rusia dan tanpa pandang bulu melabeli mereka sebagai 'propagandis Kremlin'," papar Putin.
Pemimpin Rusia itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa pluralisme dan keterbukaan dalam ruang informasi sangat penting bagi masyarakat dan bahwa di Rusia, media massa bebas, sebagaimana dijamin oleh konstitusi.
tulis komentar anda