Putin: Barat Mencap Seluruh Fakta Tak Mengenakkan sebagai Propaganda Kremlin

Senin, 02 September 2024 - 10:25 WIB
"Pihak berwenang kami bekerja sama secara konstruktif dengan saluran televisi, kantor berita, surat kabar, media daring, dan outlet media lainnya, terlepas dari kebijakan editorial mereka," katanya.

"Satu-satunya hal yang harus mereka lakukan adalah mematuhi hukum Rusia. Ini harus dipahami oleh jurnalis asing yang terakreditasi di Rusia," imbuh Putin.

Dengan cara itu, sambung Putin, Moskow telah berhasil mencapai keseimbangan antara kebebasan pers dan keamanan nasional.

Putin dijadwalkan mengunjungi Mongolia pada hari Senin untuk memperingati Perang Dunia II.

Dia diharapkan menghadiri upacara peringatan Pertempuran Khalkhin Gol tahun 1939. Kemenangan telak Tentara Merah dan sekutu Mongolia-nya atas Tentara Kekaisaran Jepang mengamankan sisi timur Uni Soviet hingga tahun 1945.

Kunjungan tersebut secara teoritis akan menempatkan pemimpin Rusia tersebut pada risiko penangkapan berdasarkan surat perintah "kejahatan perang" ICC, karena Ulaanbaatar mengakui yurisdiksi pengadilan tersebut, dan pengadilan tersebut menegaskan bahwa Mongolia memiliki "kewajiban untuk bekerja sama".

Namun, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Moskow tidak memiliki kekhawatiran tentang surat perintah ICC.

Dia mencatat bahwa semua kemungkinan masalah terkait kunjungan Putin telah "diselesaikan secara terpisah" sebelumnya.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More